3

3.6K 304 144
                                    

🔉ATTENTION!! AWAS TYPO!!
Dont Forget Click ⭐ & 💬


Seperti biasa, setiap pagi eunha di antar langsung oleh ayahnya menuju sekolah. Tapi eunha punya seribu satu cara agar lolos dari sang ayah.

Baekho mencium kening eunha, setelah itu eunha bergegas keluar dari mobil. Baekho membuka kaca mobil depan, lalu berbicara pada eunha.

"Jangan coba-coba untuk membolos lagi. Appa akan menelpon pihak sekolah 4 jam sekali untuk memastikan apakah kau tidak membolos"Seru baekho. Eunha memutar bola mata malas. Bisakah ayah nya sekali saja tidak menjadi posesive?.

"Terserah Appa saja" jawab eunha malas. "Lagi pula aku sudah bersekongkol dengan staff guru" lanjut eunha tanpa sadar dengan nada pelan.

Baekho membulatkan mata bingung "Ya! Apa yang baru saja kau katakan?"

Eunha merutuki diri "Aniya. Appa cepatlah pergi dari sini. Aku akan segera masuk" jawab nya cepat mengibaskan tangan menyuruh ayahnya untuk pergi.

Menarik nafas pelan, baekho masih mencoba bersabar "Jangan macam-macam" lalu menyuruh supir nya untuk melajukan mobil pergi.

Eunha segera masuk kedalam sekolah nya, tujuan nya sekarang adalah ruang kesiswaan.

"Eunha-ya. Kau mengagetkanku ku" shock seorang pria yang menjabat sebagai ketua kesiswaan.

Eunha tertawa kecil, lalu berdiri tepat di depan pria itu "Seperti biasa. Aku butuh bantuanmu hanbin-ssi hehe"

Pria yang bernama hanbin itu bernafas pasrah sambil merapikan beberapa lembar dokumen "Eunha-ya. Berhentilah membolos, tidak baik bagi masa depan mu" Saran hanbin.

Eunha berdecak kesal, Melingkarkan kedua tangan di depan dada "Aku bisa saja menyuruh Appa untuk mencabut jabatanmu dan membuatmu kembali menjadi penjaga perpus" Ancam eunha tersenyum smirk.

Hanbin tampak panik "Arraseo. Ini terakhir kali nya dalam bulan ini, oke?"

"Aku tidak janji. Kalau begitu aku pergi dulu. Gomawo Hanbin-ssi" eunha berlari cepat meninggalkan ruangan hanbin.

Tak lama eunha kembali , dan berhasil mengagetkan hanbin lagi "Ah iya, aku bersama Jaehyun" setelah mengucapkan beberapa kata, eunha bergegas pergi..

Hanbin memijat pelipis kepalanya, rasa nya ia ingin berteriak saja. Bisa-bisa nya ia di per alat oleh murid nya sendiri.

Menjilat bibirnya, hanbin kemudian menarik nafasnya"Tanpa dia minta. Dalam waktu cepat sepertinya aku bakal di pecat" ocehnya kesal. Wajar bila hanbin berpikir seperti itu, Ia yakin tuan baekho sudah tau kebohongan nya. Tapi hanbin akan berusaha bertahan selama mungkin.

 Tapi hanbin akan berusaha bertahan selama mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🙊🙊🙊

"Mian, membuat kalian membolos karna ku" Yewon menangis setelah Paman nya membawa berita yang mengejutkan

Jeon Saem ; JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang