ALIEN X ( 5 SEKAWAN )

Part 4.

.
.
.
.

Setelah cerita singkat tadi, kini mereka berlima tengah berkumpul dirumah rilka.

"Ehh lo berdua bisa jelasin gak kenapa rendi bisa ada disini?" ucap Elinni lagi.

"Okok akan gw jelasin, tapi kalian gak usah kaget yaa! Jadi gini... Blablabla..." Rilka menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir. Eaaaakk😂✌️

"What! Lo serius ril? Jadi selama ini si rendi itu sepupunya lo?" ucap Elinni terkejut bukan main lagi😲

"Pantes aja dia panik gitu, gw kira dia ada rasa sama lo ril" ucap Iswadi dan begitu juga dngan riko.

"iyaa sama gue juga mikirnya gitu.." ucap Elinni lagi. Rendi yg punya sifat jahil pun mulai angkat bicara.

"emang kenapa kalo gue suka sama rilka?" ucap Rendi bikin hening seketika. dengan cepat Rilka menyenggol perutnya dengan siku.

"Rendi lo apa apaan sih!" ucap Rilka kesal, dan Rendi hanya tersenyum tipis.

"gak usah percaya guyss dia itu cuma bercanda kok" ucap Rilka meyakin kan lalu Iswadi & Elinni pun lega. berbeda dengan Riko yg tertawa kecil saat melihat tingkah laku teman temannya ini.

"Hehe.. btw itu si aliennya kapan muncul yaak? Kok gue merasa tempat tinggal kita aman aman aja tuh dari waktu itu?" ucap Riko dan seketika semuanya berubah menjadi serius.

"Iyaa juga yaa, udah beberapa hari ini kampung kita aman aman aja yaa kan?" timpal Elinni dan mereka bertiga mengangguk sebagai tanda setuju.

"Emm is, gimana sama lo udah dapat info tentang pisau itu?" ucap Pria es yg dinginnya melebihi kutub utara siapa lagi kalo bukan Rendi.

"Udah.. lo semua tau gak kalo senjata itu emang bener bener dari luar angkasa, dan gue liat senjata itu cukup berbahaya soalnya sedikit aja lo terkena goresan itu maka racun yg dipisau akan membunuhmu, hanya dalam hitungan detik!" jelas iswadi dan mereka bertiga pun shoock dong.

"Untung aja waktu itu gue gak kena, kalo kena? Astagah udah didalam tanah gue!" ucap Elinni bersyukur

"Ho'oh untung aja ada si kulkas yg nolongin lo, yaa walaupun lo nya bego sih" ucap Riko dan itu membuat elinni cemberut.

Namun pada saat mereka tengah asyik berbincang bincang tiba tiba saja ada suara ledakan dari luar dan itu membuat kelima orang tersebut segera menghampirinya.

"Astagah.. motor kesayangan gw! Yaampun kenapa bisa begini sih!" ucap Iswadi terkejut saat mendapati motornya yg sudah terbakar.

"Sial! Sepertinya ada serangan mendadak!" umpat Rendi kesal namun dengan suara pelan agar yg lainnya tidak mendengar.

"Sebaiknya kita segera ke markas untuk mengecek keadaan bumi sekarang!" ucap Iswadi tegas

"Gimana kita mau kesana? Motor lo aja udah hancur begitu?" ucap Elinni dan itu membuat iswadi menepuk dahinya pelan karna baru ingat kalo motornya udah hancur.

"Haduhh mana mobil dibawa nyokap gw lagi!" ucap Rilka cemas

"Masa iya kita harus lari sih? Gila.. sini sama markas kita jauh woii!" timpal Elinni tak percaya dan hening pun terjadi.