Kapan sih kamu merasa sekolah adalah tempat paling menyenangkan di dunia?
Jawabanya...
Saat kita jatuh cinta sama teman di sekolah.Aku Alaya Putriana, biasa dipanggil Laya.
Anak-anak bilang aku aneh, karena menyukai hari senin.
Hari paling buruk diantar ketujuh hari lainnya, dimana di setiap hari senin para murid harus rela panas-panasan untuk ikut upacara bendera. Hari senin adalah hari berkumpulnya mata pelajaran setan seperti matematika, Fisika dan Kimia.
Hari senin adalah hari terpanjang di banding hari-hari lainnya.Namun bagiku.. senin is amazing because Andra.
Upacara adalah kegiatan paling menyenangkan saat aku bisa berdiri bersebelahan dengan Andra.
Bahkan aku bisa melewati Fisika, matematika dan kimia tanpa rasa bosan karena Andra akan selalu maju kedepan menjawab setiap pertanyaan guru. Dan aku akan merasa sedih kala bel panjang berbunyi yang artinya aktivitas di sekolah telah selesai, dan pertemuan ku di hari senin bersama Andra pun selesai.Andra makhluk eksis tapi jarang menunjukkan eksistensinya.
Di group chat kelas dia juga jarang nimbrung, palingan jika ada tugas dari guru dia baru muncul karena dia ketua kelas.Andra tidak aktif di ekstrakurikuler karena dia bukan tipe anak yang gila eskul, dia lebih memilih menghabiskan jam kosongnya untuk membaca di perpustakaan.
Andra jarang ikut nongkrong sama anak kelas, dia punya jadwal padat di luar jam sekolah.
Les bahasa inggris di hari senin, rabu dan jum'at. Les matematika dan fisika di hari selasa dan kamis, sisanya ia gunakan untuk membaca dirumah saja.Kalian pasti bertanya-tanya dari mana aku bisa tahu semua aktivitas Andra?
Karena aku mengikutinya, semacam stalker?
Mungkin bisa dibilang seperti itu, aku mengikuti semua les yang dia ikuti.
Dan melakukan apa yang dia lakukan.Namun hanya di awal, karena lama kelamaan aku merasa bosan karena belajar is not my style.
Aku dan Andra itu banyak perbedaan, Andra banyak kelebihannya sedangkan aku banyak kekurangannya.
Tapi rasanya Tuhan selalu berpihak padaku, seperti dua tahun sebelumnya, tahun ini aku kembali satu kelas dengan Andra.
Tentu itu membuatku bahagia, bisa melihat wajah tampannya setiap hari.Namun masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Andra tidak pernah menoleh kepadaku.
Meskipun aku mencoba mendekatinya dan mengakrabkan diri, ia tak sedikitpun mendekat. Tapi malah menjauh, seolah dia risih dengan kehadiranku.Namun "menyerah" tidak pernah ada di dalam kamus Laya.
Tinggal satu tahun lagi, dan aku harus bisa menjadi dekat dengannya.Alaya Putriana
Doyandra Youngki Iriawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Monokrom
Teen FictionCintaku tak sesederhana monokrom, hanya hitam dan putih. Cintaku berwarna, penuh rasa, penuh kesan, penuh tanya, penuh misteri, yang selalu memberi ruang bagi mu yang tidak pernah final dengan titik hitam atau putih.