Disekolahan yang amat luas tepatnya diruang kepsek seorang gadis cantik bernama Qizera sedang duduk sambil memainkan leptopnya dan tak lama suara ketukan pintu membuat Qizera mendonggahkan kepalanya dan melihat kearah pintu.
' TOK....TOK...TOK... '
" Masuk pintu gak dikunci " Ucap Qizera dan setelah itu pintu terbuka dan masuklah kedua sahabat Qizera Yang sedang tertawa.
" Hahahahaaa.. " Tawa mereka berdua.
" Kalian kenapa " Tanya Qizera penasaran.
" Tadi Cansa diom - "Ucap Varah terpotong karena mulutnya dibekap oleh Cansa.
" Gak ada apa - apa kok tuh Varah ngada - ngada aja " Ucap Cansa bohong.
" Oh , kirain ada apa " Ucap Qizera yang langsung menggalihkan pandangannya keleptopnya.
" Qizera lo pokus banget sih " Ucap Cansa kesal.
" Ya , lo lagi ngurusin apa sampe husu kaya gitu " Binggung Varah.
" Oh ini gue lagi ngurusin pendaptaran murid baru dari jerman " Ucap Qizera yang masih pokus pada leptopnya.
" Oh , Cowok atau Cewek ? namanya siapa ? Ganteng atau Cantik " Tanya Cansa.
" Lo biasa aja dong nanya tuh satu - satu jangan langsung 3 pertanyaan sekaligus " Omel Varah.
" Siapa yang ditanya lo yang sewot " Kesal Cansa.
" Dih.. , biarin lagian si Qizera aja gak jawab " Kesal Varah.
" Udah.... berisik , kalau kalian disini mau ribut mendingan diluar , lo lagi Cansa kalau nanya itu satu - satu jangan langsung 3 pertanyaan sekaligus gue kan jadi binggung mau jawab yang mana dulu " Kesal Qizera.
" Hehehe.. maaf " Ucap cansa.
" Gue juga minta maaf " Ucap Varah.
" Lo it - " Ucap Cansa terpotong.
" UDAHHH ... kalian itu " Teriak Qizera.
" Maaf " Ucap keduanya.
" Gue maafpin , terus tadi lo nanya apa " Tanya Qizera , yang masih pokus pada laptop nya .
" Murid barunya cowok atau cewek " Tanya Cansa.
" Cowok " Jawab Qizera.
" Namanya siapa " Tanya Cansa.
" Ada 3 murid Cowok yang pindah kesini , Arga Dandalio Valenzo , Egan Depan Hemirl , Tion Adenio Werjoka "
" WOW....keren Namanya kira - kira Cowok nya ganteng gak ya " Penasaran Varah.
" Terus apa lagi " Tanya Qizera .
" Ganteng gak cowok nya " Penasaran Cansa.
" Hmmm..... "
" Ganteng gak " Ucap mereka berdua.
" Hamm.. "
" Apaan sih hemm..hemm.. terus " Kesal Cansa.
" Tau ah cepetan gue udah penasaran " Penasaran Varah.
" Hmm... gue kan gak tau , gue kan belum liat mukanya " Ucap Qizera yang membuat Cansa dan Varah kesal.
" QIZERA ....... " Teriak mereka berdua . Qizera hanya diam dan hanya menampakkan wajah polos nya.
" Lo tuh nyebelin " Kesal Varah.
" Bener lo tuh nyebelin , bukan nya bilang daritadi , kalau lo tuh gak tau muka cowok itu ganteng atau jelek nya " Kesal Cansa.
" Hehehe ..... maaf , makanya kalau jadi cewek itu jangan kegatelan " Ucap Qizera sambil mencari lollipop ditas nya.
" Wow.. Bagi dong " Ucap Cansa.
" Gak Mao ini cumang ada satu " Ucap Qizera.
" Gue juga Mao " Ucap Varah.
" GAK BOLEH... " Ucap Qizera yang langsung berlari keluar ruangan.
" QIZERA.... " Teriak keduanya.' Vop Qizera '
Saat Qizera sedang berlari Qizera tidak sengaja menabrak peserta mos yang sedang meminta tandatangan osis dan membuat permen lollipop nya jatuh.
" Eh maaf gue gak sengaja " Ucap Qizera.
" ihh... Kalau jalan tuh liat - liat dong " Ucap peserta mos itu.
" Lo gak papa kan " Ucap ketua osis yang bernama Talia .
" Gak papa kok kak " Ucap Qizera bohong.
" Cih..cih..lo cari perhatian ya " kesal peserta mos itu lagi.
" Gak kok " Jawab Qizera.
" Dahh.. nih dah gue tandatangan nin , udah lo sana pergi " Usir Talia.
" Awas aja lo " Gerutu peserta mos itu lagi.
" Lo benar gak papa " Ucap Talia sambil mengecek seluruh anggota badan Qizera dan saat sampai bagian lutut.
" Gue g - " Ucap Qizera terpotong .
" Lo mau bilang gak tapi lutut Lo berdarah , dan lo nahan rasa sakit nya " Ucap Talia kawatir dan menyuruh Qizera duduk.
" Tunggu disini "Ucap nya lagi.Tak berselang lama datang lah kedua sahabat Qizera dan Talia bersama.
" Hoss...hoss...lo ninggalin kita " Ucap Varah sambil menggatur napas nya.
" Tau hos... lo - " Ucap Cansa terpotong.
" BERISIK....kalian gak liat kaki Qizera luka " kesal talia.
" Mana - mana yang luka " Heboh mereka berdua yang langsung memeriksa seluruh anggota badan Qizera.
" Astaga Qizera lutut lo kenapa " tanya Cansa.
" Astaga tuh lutut abis nyium apaan " Tanya Varah.
" Abis nyum lantai " Jawab Qizera.
" Ahkk..sakit kak lia pelan - pelan aja " Ringis Qizera.
" Eh.. maaf sakit ya " tanya talia.
" Kakak udah tau nanya " Ucap Cansa.
" Cih... ya biarin suka - suka gue lah " Jutek Talia.
" Idih jutek nya " Sindir Cansa.
" Qizera kenapa ya mereka berdua kalau ketemu pasti ribut " Bisik Varah.
" Qizera juga gak tau " Saut Qizera.
" Woy kalian itu kalau ketemu kenapa ya gak bisa akur " kesal Varah.
" Auah mendingan keruang osis " Ucap Talia yang langsung berjalan menjauhi dari Qizera dan kedua sahabat nya.
" Kamu sih " Ucap Qizera sambil menyenggol tangan Cansa.
" Tau Cansa " Ucap Varah.
" Apa " Kesal Qizera.
" Udah ah jangan ribut lagi , mendingan kekantin " Usul Qizera.
" Ayo " Sahut kedua sahabat Qizera.Setelah itu Qizera dan kedua sahabat nya langsung berjalan menuju kantin . Sesampainya dikantin banyak sekali pujian atau hinaan dari orang - orang yang ada dikantin.
'Cantik nya'
'Senyumnya itu membuat jantung ku dag dig dug'
'Is palingan oplas'
'Cabe'
'Sok keganjenan'
Masih banyak lagi , tetapi Qizera dan kedua sahabat nya hanya cuek saja . Qizera dan kedua sahabatnya langsung berjalan menuju meja yang biasa mereka tempati." Mbak Surti " Panggil Cansa.
" Eh non Qizera , non Varah , sama non Cansa . mau pesen apa " Ucap pelayan kantin yang sering dipanggil Mbak Surti itu .
" Aku pesen Jus alpuket sama lolipop kaya biasa " Ucap Qizera.
" Kalau aku Nasi goreng mata sapi minum nya sama kaya Qizera " Ucap Cansa.
" Samain aja sama Cansa " Ucap Varah.
" Siap tunggu ya " Ucap Mbak Surti yang langsung meninggalkan meja milik Qizera dan kedua sahabat nya.'Duh bebep ku'
'Cogan lewat'
'Duh itu suami ku'
Dan masih banyak lagi." apaan tuh rame - rame " Ucap Cansa .
" Mungkin Danil sama temen - temennya " Ucap Qizera.
" Bener tuh liat aja " Ucap Varah.Terimakasih yang udah mau baca cerita aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Girl & Cool Boy
RandomQizera selalu merasa aneh kepada cowok es yang selalu mendekatinya tanpa alasan. Cowok itu selalu lembut pada Qizera dan banyak berbicara kepada Qizera , tetapi ketika denggan sahabatnya dan orang lain dia akan cuek,dingin dan datar. Qizera tidak ta...