17. ToD

1K 95 5
                                    

"Berteman sama cowok itu bukan berarti cewek ganjen tapi dengan cowoklah, kita diperlakukan layaknya ratu dan dilindungi layaknya perhiasan yang sangat berharga."

~~~

Para geng DARK pun memutuskan untuk menginap dirumah Aleyssa malam ini dikarenakan mereka kecapekan ditengah malam ini sekalian berjaga-jaga kali aja ada maling beneran bukan kucing oren.

Demi Aleyssa dan Ryehanna yang sudah mereka anggap sebagai sahabat cewek sendiri, mereka rela dengan ikhlas membantu cewek berdua tersebut yang sudah berpredikat menjadi gebetan dari kedua anggota geng DARK.

Mereka berenam pun masih setia duduk disofa ruang tengah dibawah sambil menonton tv dan nyemil padahal hari sudah larut sekali.

"Ini siaran ga ada yang seru banget apa?!" Kenzo memutar pindahkan siaran tv dengan remot digenggamannya.

"Lu pindahin mulu daritadi, jadi bosen kan liat tv nya juga." kesal Rezvan

"Ya ga ada yang seru sih siarannya." balas Kenzo

Aleyssa merebut remot tv itu dengan kasar lalu memindahkannya ke siaran yang berisi lagu-lagu saja dibandingkan menonton siaran tv yang tidak jelas. "Mending dengerin lagu aja."

"Bagus juga tuh denger lagu." setuju Devaro

"Ini gorengan siapa lagi yang ngabisin?" Heran Albara ketika melihat gorengan yang ada diatas meja habis yang hanya tersisa kriuk-kriuknya saja.

"Kayak ga tau aja lu!" pikir Rezvan

"Eh dasar lu manusia kadal, hobinya ngabisin makanan mulu." sinis Albara ke Kenzo yang lagi sibuknya mengunyah berbagai macam makanan yang tersedia diatas meja.

"Ya habisnya enak sih!" seru Kenzo yang melahap habis makanannya

"Ya enaklah kalo gratis mah." celetuk Devaro

Kenzo hanya menyengir kuda mendengar ucapan dari Devaro tersebut yang ucapannya selalu benar.

"Jam berapa?" tanya Ryehanna ke semuanya

Aleyssa melirik jam dinding diatas hordeng dekat pintu ruang tengahnya. "Jam setengah 2"

"Ga ada yang mau niatan tidur dulu nih?" tanya Albara

"Ngomong aja kalau ngantuk mah." sindir Devaro

"Ga sih, tapi kalian cewek-cewek tidur gih udah tengah malem gini." suruh Albara ke Aleyssa dan Ryehanna.

"Ga enak gue." tolak Aleyssa

"Sok ga enakan segala, dirumah sendiri juga." celetuk Rezvan

"Kalo Ryehanna mah udah jadi pejuang gadang ya gak." Kenzo menyenggol bahu Ryehanna yang tidak direspon apapun dari cewek tersebut.

"Daripada ada yang tidur dulu, mending kita main yuk." usul Rezvan

Albara menjitak kepala Rezvan atas usulannya tersebut. "Malem-malem gini, mau main barbie-barbiean lu?"

"Main robot-robotan aja." balas Kenzo

"Main petak umpet gimana?" usul Aleyssa dengan semangatnya

"Ya kali, kalau lu ilang diculik Kuntilanak gimana coba." ujar Rezvan

"Yaudah gini aja, mending main TOD-an aja." kali ini usul Albara malah disetujui oleh semuanya

"Serah lu pada, asal jangan mainin perasaan." pasrah Devaro

"Ye mas cilok, malah ngebucin!" balas Kenzo menatap aneh ketua gengnya tersebut

Sekarang, mereka berenam sudah duduk melingkar dikarpet dengan sudah ada pensil ditengah-tengah mereka sebagai alat untuk bermain TOD-an malam ini.

Princess Ice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang