Intro

46 5 1
                                    

Percaya atau tidak cinta bisa saja jatuh dimanapun dia menginginkannya. Manusia tidak bisa menentukan kepada siapa hatinya berlabuh. Terkadang bisa saja dia berlabuh pada hati lain yang tepat dan mendapatkan sambutan yang diharapkan. Namun, tidak sedikit hati ini berlabuh pada hati yang salah, menimbul rasa sakit, luka, dan kecewa. 


Begitu juga dengan seorang Cha Junho. Hatinya sudah berlabuh, dia sudah menemukan tambatan hatinya. Namun, hatinya memilih orang yang salah. Orang yang seharusnya tidak dia dekati. Orang yang jauh lebih sempurna dari Junho. Pemuda manis itu hanya tersenyum miris ketika dia menyadari betapa memalukan perasaannya sekarang. Mencintai laki-laki lain, mencintai laki-laki yang sudah memiliki tambatan hati. Ya, laki-laki yang Junho sukai memiliki kekasih, miris bukan?


FLASH BACK


Junho keluar dari kelasnya dengan fikiran yang bercampur aduk. Matakuliah yang membingungkan, tugas yang menumpuk. Membuatnya stress berkelanjutan. Dia mengacak rambutnya frustasi. Bagai mana bisa dia teledor dengan tugas-tugasnya hingga menumpuk seperti itu. Namun semua keluhannya serasa menghilang ketika dia melihat sang pujaan hati sedang duduk dengan tampannya di atas sebuah kursi koridor kelas-kelas kampusnya. Junho lantas bersembunyi bak penguntit yang sedang melihat targetnya. Pipinya memerah ketika melihat betapa manisnya senyuman seorang Lee Hanggyul yang bisa membuatnya ambyar semenjak beberapa bulan terakhir.


Kekehan pelan Hangyul sangat jelas terdengar di kuping Junho, entah apa yang Hangyul tertawakan ketika melihat ponsel pintarnya. Tetapi kelakuan seperti orang gila tersebut malah membuat Junho semakin jatuh dalam pesona Hangyul, suara kekehan pelannya semakin membuatnya tidak bisa menghentikan senyumannya.


"Kau sudah lama?" 


Junho cukup dikagetkan ketika ada orang lain yang sedang mendekati Hangyul. Ketika wajahnya terlihat jelas oleh Junho, dia akhirnya menyadari kalau pemuda yang mendekati Hangyul adalah primadona kampus. Laki-laki cantik yang menjadi idaman para mahasiswa kampus bahkan sebelum Junho berstatus mahasiswa disana.


"Oh... Wooseok hyung? Kenapa lama sekali?" Hangyul melihat kearah pemuda itu dengan tatapan sedikit kesal


Bukannya menjawab pertanyaan Hangyul, pemuda itu malah berlari kecil kearahnya dan langsung memeluk erat tubuh Hangyul.



"Aku sangat merindukan mu sayang" 


Perkataan pemuda itu berhasil membuat goresan pertama dihati Junho. Bibirnya bergetar, hatinya tidak kuat menghadapi kenyataan kalau ternyata pujaan hatinya sudah memiliki seorang kekasih. Junho langsung melangkahi kakinya meninggalkan tempat itu, meninggalkan kedua insan yang sedang berpelukan seperti layaknya sepasang kekasih.


Cinta pertama Junho patah bahkan sebelum sang cinta menyadari keberadaannya.


Flashback End

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 15, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sadar Diri | ChaGyulWhere stories live. Discover now