Disini adalah sekolah pertama Dara dan disini dia mempunyai sahabat yaitu Marisa atau Risa itulah teman satu satunya disini dan mereka bersahabat sejak mos waktu dia kelas 10,sekarang mereka memang masih kelas 10 tetapi bedanya sudah semester 2.
"Ris"Ucap dara dingin
"Kenapa sayangnya Risa"ucap Risa dengan nada lebaynya.Ya itu sahabatnya yang beda jauh dengan sifat Dara
"Gue mau pindah"ucap dara yang tetap dingin dan hemat kata
"Kemana Beby"ucap Risa seraya memalas mukanya
"Bandung"ucap Dara
"Ha?Seriusan Lo bakal balik lagi ke tempat lahir Lo???"ucap risa kaget
"Ya"ucap dara sambil melihat Risa yang ngambek
"Gue juga mau deh ke Bandung kan ortu gue disana"ucap Risa senang mengingat kedua orang tuanya
Dan Dara hanya mengangguk setuju dengan risa.Yah dengan Risa ikut dia tidak terlalu perlu untuk beradaptasi toh ada Risa yang nemenin dia.* * *
Setelah Dian dan Danu suaminya mengurus kepindahan anaknya dara untuk ke Bandung pun selesai dan dia berangkat ke Bandung hari Minggu pukul 07.00~mereka pun sampai di Bandung pukul 10.00~"Akhirnya kita sampai juga"ucap Dian ibu dara
"Pah tolong angkat semua koper bareng kang Ujang yah"ucapnya lagi
Dan dara hanya kembali mengingat memori lamanya di rumah ini yang bisa dibilang seru dan sangat bahagia tapi itu hanya kenangan.Tapi sebelum kesini Danu telah mengurus surat untuk sekolah barunya di salah satu sma Bandung yang agak jauh dari rumahnya,Dara bersekolah mulai hari Senin dan itu besok."Ma,Dara pergi dulu"ucap dara
"Mau kemana Dar?"ucap Dian
"Cari angin"ucap dara dingin
"Oke"ucap ibunya sembari ke dapur
Dara sangat menikmati udara di Bandung yang tidak berubah,dan tak sengaja ada motor yang berhenti karena mogok dan orang itu memanggil dara."Woi bantuin dong"ucap lelaki itu
Dara hanya megurcut dahinya dan kembali berjalan dengan gaya yang sangat dingin.Cowok itupun menatap dara.
"Cantik"ucapnya dalam batin dan sambil tersenyum memperlihatkan giginya
Dara yang bosan pun kembali ke rumah yang sekitar pukul jam 12.00 untuk ia segera ingin bersiap siap sholat dzuhur.Setelah selesai sholat Dzuhur ia kembali membaca novelnya."Dara sayang ayo makan"ucap Dian
"Ya"yang di balas oleh dara dari atas kamar
Dara pun turun dan segera menghabiskan makannya dan kembali ke kamar yang letaknya tepat di atas tangga itu
* * *
Dara Ainggita menyetel alarmya yang untuk bangun jam 04.40 pun itu berdering kencang dan Dara terbangun untuk bersiap siap sholat shubuh dan setelah itu ia merebahkan tubuhnya sejenak lalu pergi ke kamar mandi untuk ritual paginya.Selesainya mandi jam masih menunjukkan pukul 06.20 dan dia langsung turun untuk memakan sarapan yang telah di siapkan Dian karena Dian itu dokter dan Danu itu polisi jadi berangkatnya pagi dan hanya menyiapkan nasi goreng yang dibuatnya untuk Dara,sesampainya di sekolah ia melewati koridor yang banyak lelaki menatapnya dengan senyum dan menaikkan alis ya karena dia baru melihat dara disini"Hai Dara ku sayang"ucap Risa yang telah sampai di sekolah terlebih dahulu
"Ya"ucap dara sangat dingin
"Kita ke ruang kepsek yuk"ucap Risa dengan cengar cengir
"Ayo"ucap dara
"Okeee"ucap Risa senang karena telah melihat Most wanted yaitu Rian yang menyapanya tadi pagi
"Kenapa"ucap dara
"Kenapa?Apa?"ucap Risa
"Senyum"ucap dara
"Gimana nggak senyum Ra tadi lihat cowok ganteng banget nyapa gue gimana gue ngga terbang"ucap Risa
"Ohh"ucap dara
"Gitu doang???"ucap Risa kesal
"Iya"ucap dara
"Oke"ucap Risa dengan kesal* * *
"Oke Dara dan Risa kalian masuk di IpaX-1,kalian tau kan letaknya?"ucap pak kepala sekolah ramah.
"Iya pak"ucap risa
Dan mereka pun jalan untuk ke kelas dan baru saja memasuki kelas dan guru atau wali kelasnya itu menyuruhnya untuk mengenalkan diri.
"Pagi,Saya Marisa Anatsya murid pindahan dari Jakarta panggil aja Risa"ucap Risa dengan senyum tulusnya dan manis
"Saya Dara sama kayak Risa dari jakarta"ucap dara sedingin mungkin."Ehh,bukannya dia yang kemarin di kebun teh itu yang jutek tapi cantik"batin Alvaro dan mengetahui bahwa namanya dara nan dingin.
Dan siapa sangka ia sekelas dengan Rian Dan Alvaro.Tentu saja Risa senang tetapi tidak dengan Dara yang tetap dingin dan sebuah kebetulan bangku Rian kosong dan Bangku Alvaro di depan Rian kosong.Dan Risa duduk di samping Rian dengan senang dan Dara duduk di sebelah Alvaro yang tetap jutek
" Hai,Gue alvaro"sapanya manis
"Oh"ucap dara
"Hai cantik yang tadi pagi, gue Rian Most wanted di sini wkwkwk"ucap Rian deengan senyum dan rayunya itu
"Gue Risa"ucap Risa senyum tulus dan amat senang
Bel keluar main pun tiba Risa dan dara yang masih anak baru di ajak oleh Rian dal Al untuk ikut ke kantin
"Mau ikut ke kantin"ucap Rian
"Iya"Risa sambil mengangguk
"Yaudah lanjut"ucap Alvaro
Dan yang dari tadi dara lakukan adalah hanyalah mendengar lagu.Dan banyak sekali mata yang menatapnya tidak suka karena mereka berdua masih anak baru dan sudah berani dekat dengan The Most Wanted di sekolah ini.
😠😠😠Yah guys jadi ini cerita pertama gue dan semoga kalian enjoy dan Suka sama caritanya maklum masih coba coba.Heheheh 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvadar
RomanceDara Anggita adalah perempuan dengan kepribadian yang sangat dingin dan jarang atau bahkan tidak pernah senyum,tetapi dengan kepribadiannya yang sangat dingin Dara menjadi pusat perhatian semua cowok di sekolahnya dulu ia juga sangat menyukai hitam...