[5]

15 3 0
                                    

Masih pemula
Enjoy~
.
.
.
"Maka dari itu aku bekerja keras saat aku pertama kali diterima di jurusan ini"

"Ah! Maaf aku tak bermaksud."
"Tak apa.. aku memang ingin menceritakannya kepadamu" balas Jungkook

-flashback

Saat itu Jungkook tengah mempersiapkan dirinya utk pergi bersepeda dgn Lia malam ini

Handphone-nya berdering dan menunjukkan 'Ayah' Jungkook mengangkatnya

"Ada apa ayah?"
"Ayah ingin merebut saham KimK Corp. Bagaimana pun caranya."
"Rebut saham? Ayah sudah gila!?"
"Kenapa memangnya? Itu semua ulahnya!"
"Jgn berpikiran seperti anak kecil ayah!"
"Karena dia ibu pergi Jungkook!"
"Kenapa ayah masih berpikir hingga sekarang bahwa itu salah ayah Lia!?"

"Dia yg sudah menyebabkan ayah turun jabatan dan seharusnya CEO KimK Corp. Saat ini adalah ayah.. dan si brengsek itu merebut semuanya. Habis!! itu sangat membuat ayah frustasi dan memberontak kepada pihak kantor, menurut ayah ini tidaklah adil! Dia tidak sering masuk kerja dan dinaikkan pangkat seperti itu! dan nenekmu saat itu sedang butuh transplantasi ginjal Jungkook! Ayah tidak ada biaya sebab diturunkan jabatan.. dan ibumu itu.. mendonorkan ginjal-nya dan beberapa hari setelah kejadian itu Ibu pergi meninggalkan kita!!"
"Hanya gara gara itu? Ayah! Berpikirlah lebih logis! Itu niat ibu sendiri utk mendonorkan ginjalnya kepada nenek! Tidak ada hubungannya dgn pak Joon Ki!"

"Seharusnya ibu tidak melakukannya!"
"Jika ibu tidak melakukannya maka ibulah yang akan kehilangan, ayah! Ayah hanya terlalu depresi akibat kepergian ibu! Tenangkan pikiran ayah terlebih dahulu."

"Apakah ayah belum mengikhlaskan ibu?"
"Tenangkan pikiran ayah.. dan cobalah lagi utk mengikhlaskan kepergian ibu...jgn membuat ibu kecewa disana.."
"Ayah akan mencoba. Maafkan ayah"

Telepon dimatikan secara sepihak yg diikuti dgn suara teriakan frustasi Jungkook sebelum keluar rumah.

-end

"Ini sudah malam.. kita harus mengeluarkan energi ekstra besok.. ayo pulang."
"Kau tak apa?"
"Aku baik baik saja Lia.. aku bisa menjalaninya sendiri."
"Jika kau ingin bicara... Panggil saja aku atau telepon aku. Aku suka mendengarkan cerita orang"
"Benarkah?"
"Aku bisa menjadi pendengar yg baik untukmu.. ayo pulang."

lia agak merasa kedinginan hingga kini tubuhnya bergetar jika angin menyapu malam...

"ah! chuwo.." jungkook yg mendengarkan itupun sedikit peka dan membuka jaket yg ia pakai dan membalutkannya ke tubuh lia yg bergetar

"pakai saja jaketku dulu.."
"tidak usah dicuci kan?"
"harus dicuci! aku tidak pernah membiarkan jaket itu bau."
"ikhlas tidak sih meminjamkannya kepadaku kook?"
"ikhlas kok, hanya saja itu jaket kesayanganku jadi harus tetap wangi dan tak robek!"
"dasar!" gerutu lia

setelah perdebatan konyol itu berhenti mereka pun melanjutkan mengayuh sepeda mereka menuju rumah masing masing.

-dijalanan👣

Jungkook dan Lia  mengayuh sepeda kembali menyusuri jalanan malam Seoul yg semakin larut semakin ramai

Heran.

Jika malam hari seperti ini.. kita bisa melihat cukup banyak wisatawan yg menujukan kendaraannya menuju Namsan Souel Tower walaupun jaraknya lumayan jauh

Tapi tak merugikan.. karena pemandangan kota Seoul dari atas sana tak kalah indahnya dgn rooftop buatan mendiang ibu Jungkook tadi pemandangannya cukup bagus dan menenangkan hati serta pikiran

LOYAL✨ [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang