Single Is My Priority

Chapter 1

Pagi ini langit sedikit mendung. Membuat Aurel masih setia dengan tidurnya. Namun perlahan sinar matahari mulai bermunculan dari sela sela jendela kamar Aurel. Aurel membuka matanya perlahan. Aurel mengambil jam alarm di nakasnya. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 06.15.

Segera ia melompat dari kasur dan berlari menuju kamar mandi dan mempersiapkannya dirinya. Selesai ritual paginya,Aurel segera turun kebawah untuk sarapan bersama. Aurel segera duduk di depan Mamanya.

"Pagi Ma,Pa"sapa Aurel

"Pagi juga sayang"balas Anisa dan Sigit bersamaan

"Pa,Aidan mana?"tanya Aurel

"Udah berangkat duluan"jawab Sigit,papa Aurel

"Ishh,nggak nungguin aku lagi!! Ini kan hari pertama masuk sekolah!"kesal Aurel

"Yaudah kalo gitu kamu yang cepet makannya. Kalau enggak di buat bekal aja gimana?"saran Anisa,mama Aurel

"Bekal aja deh Ma. Udah keburu siang juga"jawab Aurel

"Pa,Aurel bareng Papa ya?"pinta Aurel

"Iya sayang"jawab Sigit lembut

"Yaudah gih,sana buruan berangkat"ucap Anisa

"Iya Ma"balas Aurel

Segera ia pamit kepada Anisa dan menuju garasi untuk mengambil mobil. Perlahan mobil itu melaju meninggalkan halaman rumah Aurel. Tidak butuh waktu lama untuk Aurel dan Sigit sampai di sekolah. Mungkin sekitar 10 menit,karena jalanan kota Jakarta tidak macet.

Aurel segera turun dan segera masuk. Ia bertemu sahabatnya yang bernama Veronika. Aurel dan Veronika langsung saja menuju papan pengumuman bersama. Ia ingin melihat,mereka berada dikelas apa.

Mereka melewati koridor yang sedikit ramai. Semua murid yang ada di sana melihatnya dengan senyuman ramah mereka. Biasa lah most wanted sekolah pasti di gituin. Apa lagi yang cowok pasti mau ngasih bunga kalau enggak ya cokelat buat mereka berdua.

Sampai di papan pengumuman. Mereka melewati beberapa murid agar dapat melihat isi pengumuman tersebut. Dilihatnya Aurel dan Veronika di kelas XI-IPA 1. Membuat Aurel mengendus kesal.

"Yah,kelas unggulan kan!"kesal Aurel

"Sama. Gue males kalo kelas unggulan. Tapi nggak papa deh. Yang penting ada cogannya!"seru Veronika

"Sekali cogan aja langsung gebet lu njing!!"cibir Aurel

Segera mereka melangkah menuju kelas mereka. Mereka berdiri di depan pintu kelas lalu mendongak melihat papan kelas yang tepat diatas mereka. Bertuliskan 'XI-IPA 1'. Dengan berat hati Aurel pun melangkahkan kakinya masuk ke kelas tersebut.

Mereka memilih duduk di sebelah tembok bagian kanan dekat jendela kelas barisan ketiga. Selang beberapa menit kemudian,di depan kelas tampak ramai sekali. Entah siapa yang datang.

"Eh eh,ada apaan tuh?"tanya Aurel dengan keponya

"Mungkin cogan kita tuh!!"ucap Veronika dengan semangatnya

"Samperin yuk!"ajak Veronika

"Males gue. Di sini aja. Lagian mereka juga mau masuk kelas ini kan? Jadi kita tunggu aja di sini"ucap Aurel

Bel masuk berbunyi. Para murid yang awalnya di depan kelas mereka mulai memasuki kelas mereka masing-masing. Begitu juga dengan keramaian yang ada di depan tadi.

Reen dkk dengan santainya memasuki kelas IPA 1. Membuat seisi kelas berteriak keras karena bisa satu kelas dengan most wanted sekolah mereka. Awalnya Aurel seneng ketika mereka masuk. Namun ketika mereka mulai menunjukkan sikap coolnya membuat Aurel jadi illfiel melihatnya.