1

4 0 0
                                    

Brukk

Seorang gadis jatuh karena tidak sengaja menabrak gadis lain yang keluar dari kamar mandi.

"Maaf kak, maaf" kata gadis yang terjatuh lalu berdiri sambil membersihkan pakaiannya.
"Tidak apa" sambil mengulurkan tangannya untuk membantu sang gadis berdiri.
"Nama Lo siapa ?"
"Alitha kak" jawab gadis yang tadi terjatuh.
"Gw Lolita, panggil loli atau Ita pun ga masalah. Gw duluan, ada urusan." Dijawab deheman saja oleh Alitha.

Alitha terburu buru karena dia harus mengejar waktunya, hari ini dia ada latihan basket dan dia sudah telat 10 menit dari jam latihan biasanya.

Alitha adalah leader tim basket putri di sekolahnya, jadi dia bergegas untuk kelapangan indoor. Disana sudah banyak teman temannya yang berlatih. Dan seoarang pria tengah menunggunya di tepi lapangan.

Bukan hanya basket, dia juga sering ditunjuk lomba yang berhubungan dengan olahraga. Gadis ini lebih memilih sesuatu yang berhubungan dengan olahraga dari pada pelajaran.

"Tumben sekali kamu telat Al,"
"Sorry coach, tadi ada urusan dulu dengan anggota OSIS" yap, yang menunggunya adalah pelatihnya.
"Langsung stretching, dan bergabung dengan temanmu." Perintah itu langsung di laksanakan oleh Alitha.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.30, coach Bagas juga sudah menyuruh semua pemain pulang. Tapi di parkiran, seperti kesialan mendatangi Alitha. Tiba tiba ban mobilnya gempes, dan handphone nya mati. Alitha pun terpaksa menggu di halte.

Entah kesialan apa lagi, tapi tiba tiba hujan turun dan sialnya sejak tadi juga tidak ada angkutan yang lewat. Hingga Alitha merasa ada mobil yang berhenti didepannya, dan alitha pun mendongak.

"Hai" sapa seseorang di dalam mobil. Dan alitha hanya menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas, tapi sayangnya hujan begitu deras sehingga pengemudi itu tidak bisa dilihat dengan jelas.
"Cepet naik, gw anter lu balik." Okeh, sekarang ia tau siapa yang mengendarai mobil tersebut dan langsung memasuki mobil tersebut di jok belakang.
"Di depan aja napa, berasa supir gw" tampa membalas Alitha langsung pindah kedepan.
"Jalan napa bel, jangan diem Mulu" gerutu alitha
"Eh, i-iya Al"

Setelah 15 menit, akhirnya mereka sampai di rumah Alitha.
"Mampir?"
"Lain kali, gw buru-buru"
"Thanks"
"Oke, besok gw jemput. Dan ga ada penolakan" inilah Abel, jika sudah di sandingkan dengan Alitha, dia lebih suka memerintah.
"Hmm" dan Alitha juga lebih suka mengiyakan.

~_~

Alitha prov

Sesampainya di dalam, gue langsung menuju kamarnya dan langsung merebahkan tubuh gue ke kasur.

"Sesusah ini menjadi dingin. tapi gimana lagi, keputusan gue karena dia juga, huftt..."

Gw harap ini yang terbaik aja, batin gue dan setelah itu gue udah berada di alam mimpi.

~_~

"Pagi hon.." sapa seorang pria ketika gue sampe di meja makan.
"Pagi dad.."
"Abang kamu mana ?"
"Hai dad, Ardhito disini" Yap, itu adalah kakak gue. Lebih tepatnya kembaran gue.
"Dad, Alitha pulang malem lagi ya"
"Kenapa lagi hon ?"
"Ada pekerjaan dad"
"Baik, tapi jangan kelelahan, dan makan yang teratur. Ingat itu Alitha Mahendrik Xavier!" Okeh, dady sudah memanggil nama lengkap, maka gue tidak bisa apa apa dan hanya membalasnya dengan deheman.

Tin tin...

"Dad, Al berangkat. Abel udah jemput"
"Hati hati hon"

~_~

Author prov

Sesampainya di SMA, hampir semua mata memandang tak suka Alitha karena berhasil berangkat bersama Abel. Tapi namanya juga Alitha, dia selalu bodo amat dengan sekitar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

cold girl ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang