Prolog

310 25 0
                                    

"Jadi, apa kau sudah mengatakan perasaanmu padanya"tanya salah seorang pria kepada temannya
"Apa reaksinya?"tanya pria yang satunya

......hening
...

...............
"Dia bakalan ngedate sama Sehun. Adek kelasnya sama temannya di agensinya itu"jelas lelaki yang ditanyai itu.
Lelaki yang ditanyai itu adalah Seulgi. KANG SEULGI.

"MWO?!"pekik kedua temannya Jeongyeon dan Dahyun.

"Aku turut prihatin Gi"
"Aku juga"

"Sudahlah yang penting dia bahagia."yakin Seulgi pada dirinya sendiri
"Yang penting kau sudah berusaha dan tak menyerah GI"kata Dahyun yang dipenuhi semangat.

"Lalu, bagaimana kabar kau dan teman rasa pacarmu itu Jeong?"tanya Seulgi membuka pembicaraan yang lain.

"Seperti biasa. Dia mengganggapku sebagai sahabat sejatinya. Kalian tau kan, seorang sahabat tidak dapat menjadi pacar sahabantnya sendiri"kata Jeongyeon dengan wajah sedihnya.

"Itu salahmu. Seandainya dari dulu kau tidak mau jadi sahabanya. Seharusnya kau fokus tuk menumbuhkan rasa suka dihatinya"nasihat Dahyun pada teman karibnya itu
"Untung aku tidak berada dalam mode bucin dan friendzone seperti kalia"tambahnya lagi

Seandainya......

Seandainya Seulgi lebih dulu dekat dengan Irene.

Seandainya Jeongyeon memulai perkenalannya dengan rasa cinta bukan rasa tuk berteman

Dan

Seandainya Dahyun terbuka untuk hatinya sendiri

Seandainya

Mereka mengenal Chaeyoung lebih cepat.

AnnyeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang