Pecundang [Loser]

PECUNDANG

~Pecundang

Jika sungguh begitu. Langit juga tahu tentangku
Diriku bagai pasir yang membentuk bebatuan
Lalu bersembunyi di balik nya, kemudian hidup hindar itu adalah pilihanku

Jika kau pikir diriku sungguh kokoh, rupanya tidak
Itulah sebabnya langit adalah semerbak luas yang paling ku benci dari antara semua jutaan hal di semesta

Dengan kuasa, selalu saja langit mencoba menghancurkan aku,
Dan selalu saja langit Mempermalukanku pada setiap insan lain dengan cara yang selalu berbeda

Sempat diriku menggila bahkan terlihat menantang
Namun. hanya di depan cermin saja keberanian itu memuncak
Mencoba karen sesambil memandangi raut dengan tersenyum

Ketika fajar berlalu, itulah hariku
Melukis wajah dengan tersenyum pada setiap mata yang menatap

Aku tidak cocok dengan dunia ini
Karena aku hanyalah seorang pecundang yang sedang sakit, takut, dan sungguh bodoh
Aku bahkan sulit untuk bernafas,
Dan gila nya lagi aku masih berharap akan ada tangan yang menggenggam tanganku nanti

Tapi bahkan jalanku tak banyak memandang ke langit hanya melihat ke bawah saja, itulah keberanianku.

Aku pikir aku sudah mulai muak di pecundangi dunia.

Tapi....  Sudahlah!
Aku lelah...
Aku ingin pulang...
Rumahku  kosong.....
Cerminku sedang menanti...
aku ingin memaki dan mengutuk langit lagi....
.
.
#Wabkor