4 : end

465 56 5
                                    


Taehyung dan namjoon sekarang ada di pinggir sungai  han.
Sedang menikmati air sungai yang bercampur dengan senja matahari. yg segera berahir untuk menemui dinginnya malam,tanda berakhir penat dari pagi sampai sore hari.

orang orang mulai berhamburan pergi meninggalkan kesibukan mereka dikota seoul dan pergi untuk pulang.
menemui apa yang menjadi tempat mereka untuk pulang.
Tempat  dimana ada seseorang yang menunggu mereka.

Deru angin berhembus lembut disela sela rambut mereka,masih membisu tak ada yang memulai pembicaraan sama sekali hanya bunyi cipratan air dan angin yang seolah olah mengajak berbicara. hingga salah satu mereka memutuskan untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu.

"Kim..."

"Hmm iya hyung kenapa?"

"Kamu pernah merasa bahagia bersama seseorang.tapi,kamu harus berpisah dengannya setelahnya?"

"Iya,untuk sekarang saat bersama hyung.tapi, jika harus berpisah dengan hyung aku gak akan bisa"

"Kim  aku cuma nanya doang"

"Ih hyung kok gue kalo ngomongnya aku kamu  rasanya tu aneh,gimana gitu gak nyaman?!"

"Gak papa lah dari pada lo,gue ini kan lebih..."

"Lebih apa?"

"Lebih norak,hhhhh"

"Hyung!"

Taehyung gemas sendiri dan langsung menggelitik perut namjoon sampai mereka guling guling lebih tepatnya tindih menindih dirumput dan berhasil membuat baju mereka kotor sendiri.

"Hhhh iya kim maaf...hhh lepas geli kim!"

"Gak mau" masih gak berhenti buat gelitiki namjoon dan berahir dengan posisi taehyung diatas dan namjoon dibawah,menatap netra satu sama lain taehyung melihat mata itu mata namjoon yang coklat embun.yang memantulkan gambar wajahnya sendiri lalu turun ke bibir namjoon.

Namjoon tiba tiba menutup matanya seakan mengerti apa yang di inginkan  taehyung dan taehyung sepertinya tau namjoon juga menginginkannya.
Taehyung makin mempersempit jarak wajah mereka dan...

Cup

Satu kecupan lembut taehyung berikan untuk namjoon.jujur saja ini ciuman pertama taehyung sama namjoon jadi taehyung bersyukur namjoon lah cinta pertama nya.

Kecupan itu terasa canggung bagi mereka, taehyung cuma menempelkannya dan mulai memberi lumatan lumatan kecil dijilatnya bibir atas namjoon, taehyung ingin lebih.

"Hyung buka mulutmu"
ucap teahyung disela ciuman mereka
Namjoon menurut dan membuka mulutnya untuk memberi akses lebih taehyung, langsung memasukkan lidahnya dan makin memperdalam ciumannya mengapsen setiap gigi putih milik namjoon.
apa yangg dihayalkan taehyung memang benar bibir namjoon itu manis,tebal dan lembut taehyung ingin terus merasakan.

Namjoon sepertinya menikmati cumbuan yang diberikan oleh  taehyung tanganya sekarang berada ditengkuk leher taehyung ingin lebih,lebih dan lebih.
Nafsu mengambil alih kesadaran mereka sekarang.
untungnya disekitar  sungai Han sudah mulai sepi dr para turis maupun pengunjung lain,jadi  mereka bisa lebih lama lagi bercumbu.

Sudah lebih dari lima menit mereka bertukar saliva dan ahirnya ciuman panas mereka harus terputus karna salah satu dari mereka kehabisan oksigen hanya tinggal sisa sisa benang saliva yang entah itu milik siapa.

"Kim"
ucap namjoon dengan matanya yg sendu dan sweternya sedikit turun  menampakkan pundak mulus miliknya.

taehyung yang melihatnya hanya bisa menegak saliva nya ia mulai tegang.

"Hyung maaf gue gak sengaja.gue kebawah nafsu gue mohon maafin gue"

"Kamu gak salah sebenernya s-aya...saya"

"Saya Apa hyung?"

"S-saya..saya udah tau kalo
Kamu suka sama saya"

"Hah?"

"Iya,dari awal sampai sekarang, detik ini juga,saya harus kasih tau kamu kalo kita gak bakal bisa bersama"

"Tapi kenapa?"

"Orang tua saya udah kembali kim mereka mau ajak saya keluar negeri besok"

"Tapi kenapa harus secepat ini! hyung gue... suka sama lo,gue cinta sama lo hyung"

"Kim maafin saya.ini bukan kemauan saya"

"Ciuman tadi apa maksudnya?"

"Ciuman tadi bakal jadi ciuman perpisahan buat kita berdua"

"Ini gak adil hyung"
taehyung langsung berdiri dan nerniat meninggalkan namjoon.tapi  langsung ditahan sama dekapan dari belakang.

"Kim gak papa yang penting kita udah nikmati hari terahir kita bukan lagian aku udah bahagia kok,jadi  kamu..hiks..hiks..."

"te-nang aja hiks..."
namjoon nangis dia gak bisa meninggalkan taehyung kenapa orang tuanya baru datang sekarang mereka benar benar buat namjoon frustrasi. tapi namjoon tidak bisa melawan ataupun ngebantah mereka namjoon terlalu rindu dengan  mereka.tapi namjoon juga ingin bersama taehyung.

"Hyung kenapa nangis?!" langsung menghadap namjoon dan memegangi pipi  yang basah karena cairan bening tadi dan meluk namjoon erat.

"Aku sayang sama kamu tae hiks...hiks"

"tapi,aku gak bisa ninggalin orangtua ku hiksss...aku harus gimana hiks"
taehyung gak pernah denger namjoon sesedih ini apalagi baru sekarang namjoon manggil nama kecilnya.

"Hyung aku ikhlas,kalo kamu mau pergi.aku gak papa kok"

"A-aku bisa nunggu hyung selama apa pun"
ucap taehyung lirih sebenarnya dia gak bisa ngeliat namjoon pergi.tapi,kenapa takdir sekejam ini.

"Tapi tae..."

"Tapi,hyung harus janji hyung harus kembali oke"
Sambil tersenyum kecut
Lalu melepaskan pelukan mereka dan memandang satu sama lain

"hiks..hiks..hiks"

"Udah dong hyung nangisnya jelek tauk"

"Tae cium saya sekali lagi"

"Baiklah"

Cup

"I love u"

Cup

"Love forever"

Cup

"Just for u"

Cup

"My love"

Cup

"My boyfrind"

Dan mereka kembali mempangutkan rasa cinta mereka kembali dan sungai Han dan sinar bulan yg jd saksi cinta dan perpisahan mereka.

"Love u hyung"

"Love u to kim"

Ahirnya taehyung bisa dapetin namjoon dan menjadi sepasang kekasih sekarang walaupun harus LDR-ran.
tapi gak papa taehyung bakal nunggu namjoon buat kembali dan menikah suatu saat nanti.

"Gue bakal bahagianin lo hyung gue janji,gue bakal nunggu lo" -kth


.

'Gue bakal kembali tae,gue janji'-knj

The and



Ayo ada yang mau nguliti dan baku hantam sama authornya gak?
saya persilahkan monggo....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The BUS /[end]/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang