Kosong Dua

241 5 0
                                    

Bangun ku dengan semangat
Bersiap melukis kisah yang hangat
Kutangkap senyumnya pagi ini
Tanpa sedetik pun ia lewati
Menyambut hari dengan menghadap ilahi
Ribuan bintang yang mengiringi
Ini kali pertama
Anak rumahan yang menapaki jejak digunung
Diawali dari pertigaan yang menjadi kesan
Ku tak melihat ujung dari sini
Sejauh mata memandang
Hanya bertebaran pohon yang menjadi mata pencaharian
Aku tak membayangkan
Jika aku ada di posisi mereka
Sungguh perjuangan yang tak mudah
Walau lepas dari rencana
Namun tergantikan dengan kenangan yang lebih berkesan
Garis tawa yang terus tergambar
Hingga rasa yang menjadi hambar
Pikiran yang tak bersatu dengan ucapan
Menjadi kode kenangan yang tak terlupakan

Puisi RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang