Kutemukan engkau dalam keaadan penuh luka batin
Hatimu tak berbentuk utuh
Badai memorakporandakan hatimu yang lemah
Tak berdaya menatap ranting pohon yang laluMerah mengalir keluar dari tanganmu
Kau ingin berteriak
Tapi kau menikmatinyaBiarkan waktu yang membunuh perlahan dirimu
Sampai akhirnya kau puas dengan kesakitan itu
Dan kau
melayang
ke
angkasa
Dan kau bebas dari badai.