Hari pertama di mana kamu memilih untuk
mengenal.
Tidak ada sedikitpun rasa kecurigaan terhadapmu.
Semua mengalir seiring berjalannya waktu.Sampai pada waktu di mana kita terpaksa saling melepaskan.
Rasanya musim hujan di pipiku kembali membasahi.Aku berusaha melupa
Lalu kamu kembali datang
Meminta untuk mengulang kita yang seperti duluSepercik rasa bahagia mengalir di hatiku
Namun aku tak bisa mengulang kembali
Karena bagiku kita sudah usai
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Tak Bertuan
PoetryKita memang tak bisa mengubah waktu, tapi waktu yang bisa mengubah kita. Sama seperti aku dan kamu berubah karena waktu