Sorry for typo(s)
Hari kedua sekolah telah datang, kali ini Jaehyun sudah mempersiapkan semuanya. Setelah pulang sekolah kemarin, lelaki Na itu memesan sesuatu yang bisa membantunya untuk memantau keadaan Jaemin meskipun ada Johnny di sana.
Tindakan yang dilakukannya mendapat reaksi keheranan dari Johnny dan kedua orang tuanya.
"Barangmu baru saja sampai," kata Johnny seraya membawa bungkusan cokelat tersebut dan berjalan menghampiri Jaehyun yang baru keluar dari kamar, "Sebenarnya benda apa yang kau pesan?"
Bungkusan tersebut diterima oleh Jaehyun, keduanya duduk di atas sofa. Tepat dari arah dapur, Jaemin berjalan sembari memakan kue tiramisu yang dibelikan oleh Johnny tadi pagi.
"Na, kemari, Nak."
Dengan mulut masih mengunyah, Jaemin berjalan menghampiri Ayahnya. Sebuah bungkusan yang dipegang Jaehyun menarik perhatian anak itu.
"Apa itu, Papa?"
"Hadiah untuk Nana."
Kedua alisnya terangkat, senyumnya mengembang dengan raut wajah yang berubah ceria, "Buka, Papa!" serunya seraya beringsut ke samping lelaki tersebut.
Tubuhnya diangkat untuk duduk di pangkuan Jaehyun, manik bulat itu mengamati saat bungkusan kecil dibongkar oleh sang Ayah. Begitupula Johnny yang merasa penasaran.
Ada sebuah kotak kecil lagi, Jaemin yang membuka terperangah melihat objek kecil di dalam sana, jemarinya terulur untuk mengambil.
"Jam tangan Ryan!"
Sembari mengangkat hadiah itu, lengan Jaemin melingkar pada tubuh sang Ayah, "Terima kasih, Papa!"
Bibir Jaehyun mengulas senyum lebar, tetapi atensinya juga beralih pada sang sahabat yang menatap benda tersebut dengan keheranan. Merasa tidak asing pada hadiah yang diberikan, wajah Johnny mengernyit dan otaknya berpikir. Di mana dia melihat benda tersebut?
"Ini bukan jam tangan biasa, Nana harus memakainya kecuali saat tidur dan mandi."
"Itu bukan jam tangan biasa," ulang Johnny kemudian.
Si kecil turun dari pangkuan sang Ayah, tangannya terangkat karena merasa keren sudah menggunakan jam tangan tersebut kemudian Jaehyun menyuruh putranya untuk mengambil tas dan kotak bekal ke dalam.
"Aku pernah melihat benda itu, tapi di mana?" gumam Johnny pada diri sendiri.
"Doori Band," jawab Jaehyun atas pertanyaan sahabatnya tersebut.
Sedetik kemudian, manik Johnny membulat dan menatap majikannya terkejut seraya menggelengkan kepala, "Wow, Jaehyun. Wow!"
Alat Doori Band adalah alat yang sengaja didesain seperti jam tangan dengan karakter anak. Bukan jam tangan biasa karena benda tersebut begitu canggih, mereka dapat memberikan informasi tentang antara lain; denyut jantung anak, emosi (melalui sensor GSR), petunjuk swa-diagnosis, suhu tubuh dan suhu udara, notifiasi status abnormal secara real time dan pelacak kondisi kesehatan si anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Nana✓
Fanfiction[Sudah dibukukan. Hanya tersedia dalam bentuk PDF atau di Trakteer] "Morning, morning. Matahari sudah terbit, saatnya Nana bangun." "Mowning, mowning. Matahali diam, Nana ingin tidul!" Terkadang, menjadi single parent itu tak mudah bagi Jaehyun.