Prolog

704 69 33
                                    

Oke ini book yang lama amet terbengkalai di banding book book yang lain aku bikin...

Oke, Happy Reading

Walaupun dikit

~Kamar Riku~

" Ha...ha...ha... I...ori... " ujar riku yang menahan sakit di bagian tengah leher nya

Slurp

Slurp

Iori makin memperdalam gigitannya di leher riku. Karena tidak tahan dengan bau manis dari darahnya

Pemuda surai merah itu makin mengeratkan pelukannya kepada seorang yang sedang melakukan aktifitasnya sendiri

Yaps sedang minum

" Slurp...Slurp...Slurp... "

" aaaa..." batin riku yang makin merasakan antara akan sakit dan nikmat yang terasa di lehernya sendiri

" Iori"

"Iori... Sudah cukup minumnya iori, Nanti aku malah kehabisan darah.. " ujar riku yang masih menahan sakit leher nya digigit iori sambil menepuk nepuk punggung iori

" Iori " ujar riku yang menepuk keras punggungnya

Setelah terasa ada gangguan yang cukup mengganggu, iori pun melepas menyudahi adegan yang bisa dibilang yaa... Aktifitas yang jarang di lakukan manusia pada umumnya

Si surai merah masih terengah engah. Tubuhnya bergetar, seakan seluruh energinya telah diserap oleh sang surai raven.

" Nanase san ? Apa kamu baik baik saja ? " ujar lirih Iori

" Ha.. Ha... Ha... " dengan  pelan pelan riku membuka matanya, maniknya yang masih berkaca kaca dengan air matanya yang telah mengalir di kedua pipinya

" Dai..joubu iori... " lirih riku yang masih kelelahan

" Maaf kan aku Nanase san aku tidak sadar "

Dengan darah yang begitu lezatnya

" Tidak mengapa iori, kalau itu membuatmu merasa lebih baik... Itu tidak masalah bagiku "

" walaupun aku hidup sebagai makananmu, aku tidak masalah "

" Selama kamu masih hidup...."

" aku akan tetap melakukannya "

" ugh... Hiks.. Hiks " ujar lirih iori yang makin mengeratkan pelukannya kepada si surai merah

" Jangan menangis, ini mungkin sesuatu yang bisa kulakukan untuk menebus apa saja yang kamu lakukan untukku selama ini ... Iori " ujar riku yang sambil menepuk nepuk punggung iori

" Arigatou ... " lirih riku sebelum kesadarannya terenggut

" Nanase san "

~ Kamar Iori ~

"!!!!!!!?"

Iori pun kaget dan langsung bangun dari tidurnya

" Ha..ha.. Ha... "

" ini ? "

" Kamarku... ? " ujar iori lirih memandang tangannya sendiri sambil mengeratkannya

" Semoga mimpi itu tidak akan terjadi di kemudian hari "

" karena satu satunya orang yang kuingin cicipi darahnya.. Hanya"

" Nanase san " batin iori

Oke cukup, mungkin ini hanya book penghimbur.
Semoga tersenangi dengan bacaan diatas

Next time, full story book ini
See you🌸🌸🌸🌸🌸

Hello My Vampire( One Shout )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang