Sepulang sekolah Jungkook memaksa yera untuk pulang bersamanya,karna biasanya yera pulang menaiki angkutan umum dan dirinya biasa pulang bersama Lisa.tidak ada salahnya kan mereka sesekali pulang bersama.
"Aku gaenak banget kook" lagi lagi yera tak enak dengan sikap Jungkook yang terlalu perhatian dengannya
Apalagi saat mengingat lisa.rasanya yera seperti seorang perebut yang di hantui rasa dosa.
"Kamu kenapa sih!?" Jungkook menghentikan mobilnya di tepi jalan yang agak sepi dan menatap yera yang duduk di kursi depan
"Kamu harus ingat,ada lisa.ga sebaiknya kamu nganter aku pulang"
Jungkook menghembuskan nafasnya kasar.
"Udah aku bilang,Lisa ga akan tau!kamu kenapasih?"
"Aku gaenak kook sama Lisa,aku nger-"
"Cukup yera!aku yakin Lisa pasti bisa paham kok.kamu itu sahabat aku,jadi aku mohon banget stop buat ngerasa gaenak sama aku" Jungkook memberi penjelasan pada yera sambil menatapnya dengan tatapan lembut
Yera mengangguk pasrah.
"Good girl" Jungkook mengusap kepala yera dengan sayang dan kembali menjalankan mobilnya
Akhirnya mereka pun sampai tujuan.tapi bukan rumah yera,melainkan apartemen jungkook.yera sendiri heran kenapa Jungkook malah membawanya kesini bukannya mengantar yera pulang.
Jungkook memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen.
"Kemari lah" titah Jungkook yang masih di kursi kemudi,sambil menepuk pahanya
Yera mengerutkan dahinya, sepertinya ia paham apa yang Jungkook inginkan.tapi yera tetap saja menurut dengan permintaan Jungkook dan alhasil ia duduk diatas pangkuan Jungkook sambil menghadap sang lelaki.
Sial kenapa aku menuruti nya.
Umpat yera dalam hati.
Tangan Jungkook terulur menaruh kedua tangan yera untuk merangkul leher kokohnya,yera pun melakukannya dan memeluk leher jungkook.
Jungkook sendiri saat ini tangannya sudah merangkul pinggang yera.wajahnya pun semakin ia majukan dan yera mulai menutup matanya saat benda kenyal milik Jungkook menyentuh bibirnya dan mengecup nya lembut.
Yera terbuai dengan kecupan tersebut dan tanpa sadar membalasnya.jungkook memangut bibir yera dengan lembut disertai dengan gerakan tangannya yang juga ikut bergerak menanggalkan setiap kancing seragam yera dengan gerakan perlahan.
Baju yera pun terlepas dan sudah Jungkook buang entah kemana dan kini hanya menyisakan bra milik yera.ciuman Jungkook perlahan turun ke rahang yera,dan berakhir di leher yera,tak lupa ia menghiasi leher jenjang yera dengan tanda kepemilikannya.
"Eunghh" yera mengerang saat Jungkook menciumi dan menggigit kecil titik sensitif nya yang berada di leher
Tangan Jungkook pun kini sibuk meremas gundukan besar milik yera dengan gerakan sensual yang membuat yera kenikmatan sambil mengadahkan kepalanya keatas.
"Suck your Daddy" perintah jungkook.ia sudah memundurkan kursi kemudi,yera pun menurutinya dan saat ini sudah turun kebawah,untuk melakukan kemauan Jungkook
Jungkook membebaskan senjata kebanggaan nya dari balik celana, sedangkan yera yang melihatnya langsung berbinar saat melihat benda panjang nan berurat itu keluar dari sangkarnya.
"Come on baby girl" titah jungkook
Pertama ia menggenggam kenjatan Jungkook yang oversized itu dan mulai mengocoknya,dan mengurutnya.
"Terushh"
Mendengar desahan Jungkook yera menjadi semangat,dan mulai memasukkan milik Jungkook kedalam mulutnya.
Mulut mungilnya mulai berkerja mengulum dan menghisap benda kokoh itu dengan hati hati,agar tak mengenai giginya.
"Shit yerahh,terushh sayanghh" desah Jungkook sambil menyisir rambut yera yang berada di bawahnya
"Im gonnah cumhh"
Crott
Sperma Jungkook keluar dan yera dengan sengaja membasahi dadanya dengan sperma Jungkook,alhasil dadanya saat ini penuh dengan cairan jungkook.
"Lihatlah dada ku menjadi kotor"
Jungkook yang melihat itu membuat libidonya semakin naik karna yera semakin seksi dengan sperma yang membanjiri dadanya.
"Kemarilah akan ku bersihkan"
Yera menurut dan mulai berdiri untuk kembali ke pangkuan Jungkook, sebelum ia duduk di pangkuan lelaki itu.celana dalam milik yera sudah di tanggalkan lebih dahulu.
"Ayo masukkan sayang" titah jungkook
Yera dengan perlahan memasukkan kejantanan Jungkook kedalam liangnya.
"Akhhh" yera memekik keras karna rasanya cukup sakit walau bukan pertama kali,tapi lubang yera sangat ketat
"Kau masih sempit sayanghh" desah Jungkook saat kejantanan nya terasa di jepit oleh kewanitaan yera
Yera tak mau menyerah,ia pun terus berusaha menancapkan benda tumpul tersebut kedalam lubang hangat nya.
Jleeb
Kejantanan Jungkook sudah tertanam sempurna di lubang yera.
"Gerakan yer"
Yera pun mulai bergerak di pangkuan Jungkook dengan gerakan naik turun,Jungkook pun membantu pergerakan gadis itu sambil merangkul pinggang yera.
Tangan Jungkook mulai naik untuk mencari pengait bra yera.dengan satu tarikan bra tersebut lengkap dan kini yera hanya mengenakan rok sekolahnya saja.
"Ummhh ahh"
Desah yera saat Jungkook mulai mengulum putingnya,ia tak bisa berkonsentrasi bergerak jika Jungkook bermain di dadanya.
"Ahh jungkook" desah yera saat temponya semakin cepat
Sedangkan Jungkook masih sibuk bermain sambil membersihkan dada yera yang penuh dengan cairannya sendiri.
"Akuhh mau ahh"
"Together sayanghh"
Keduanya pun mencapai puncak,yera mencengkram pundak Jungkook dan cairan itu pun akhirnya keluar.
"Ahhh" desah yera saat pelepasan nya datang,di susul oleh Jungkook
Pergerakan di pingulnya pun berhenti dan yera ambruk diatas Jungkook.
"Masih yer" Jungkook memeluk tubuh yera yang tersandar di atasnya sambil mengelus Surai gadis itu dengan sayang
"Aku capek" keluh yera
"Habis ini Kita istirahat di apartemen aku dulu"
Dan yera pun menurut.alhasil keduanya beristirahat sejenak di mobil,setelah lelah mereka hilang keduanya langsung masuk kedalam apartemen Jungkook.