this is for you

369 27 0
                                    

.
.
.
.
.
Keesokan harinya pukul 08.00..

"Sayang hari ini eomma dan appa sudah mulai bekerja, apa kau baik-baik saja di rumah sendirian?"ucap nona im Yoona.
"Apa perlu ayah suruh anak teman ayah disini agar datang menemani mu?" Sambung tuan Lee Jaejoong.
"Tidak perlu ayah.. aku sudah 19 tahun aku tidak butuh baby sitter"ketus taeyong.
"Ok, baiklah! kalau begitu kunci pintu nya dan jangan bukakan pintu untuk sembarang orang, lihat dulu siapa yang datang sebelum mau membuka kan pintu" titah tuan Lee.
"Iya ayah.." jawab taeyong.

Kedua orang tua taeyong pun pergi meninggalkan rumah untuk bekerja.
Hari ini tidak ada yang perlu taeyong kerjakan jadi ia memutuskan untuk bersantai di ruang tamu sambil membawa laptop nya.
Segelas jus melon dan semangkuk keripik kentang sudah tersedia di samping nya, tak lupa sebuah kacamata yang bertengger manis dihidungnya.

Ada banyak pesan yg masuk kedalam kotak email taeyong, rupanya itu dari teman2 taeyong di Korea, sekedar menanyakan keadaan taeyong dan rumah baru nya.

Taeyong mulai asik membaca dan membalas pesan dari temannya itu, dan setelah beberapa saat terdengar suara bel rumah nya yang di tekan berulang ulang. "EXCUSE ME!!"

"Who's that??"
Taeyong pun menghampiri jendela lalu mengintip siapa orang yang telah menekan bel rumah nya tsb.
"I'm your neighbour, my mother wants me to give some food."

Ternyata itu suara tetangga sebelah yang ingin memberikan makanan sebagai ucapan selamat datang kpd keluarga Lee yang baru pindah kemari.
Pagi ini memang keluarga taeyong menerima banyak kue dan camilan dari para tetangga nya. Sungguh para tetangga yg baik sekali.
Taeyong segera membukakan pintu, dan nampak lah seorang anak lelaki yang membawa sepiring makanan yg ditutupi penutup plastik.

Taeyong seperti pernah melihat anak laki laki berkulit Tan dgn tinggi 5 Senti lebih pendek dari nya itu.
Ah.. taeyong mengingat nya, dia anak yg kemarin berlari dikejar2 oleh adiknya yang membawa kodok itu kan.
"Oh maaf kukira siapa" Kata taeyong.
"This is for you, my mother Made this self" kata anak itu sambil menyodorkan piring di tangannya.
"Owh... Thankyou so much" Jawab taeyong seraya menerima pemberian dari si anak laki laki tsb.
"Apa kau mau mampir sebentar?" Tawar taeyong ramah.
"Tidak perlu" jawab nya sambil tersenyum lalu berjalan pergi meninggalkan rumah taeyong.

Taeyong pun menutup pintu setelah anak itu pergi dan sudah masuk kedalam rumah nya sendiri yg ternyata bersebelahan dgn rumahnya.

Neighbour (Casyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang