Berbagi?

8.5K 112 19
                                    

Tokyo, 5 Desember 2017

Langit gelap dengan adanya kerlipan bintang memperindah suasana pada malam itu. Terlihat rombongan dari anggota idol grup sedang mengantri  keluar dari pesawat yang mereka naikki dengan rute Jakarta-Tokyo.

Meskipun udara di luar cukup dingin, namun mereka tetap excited dengan kedatangan mereka ke Negeri dengan julukkan Matahari Terbit itu.

Tak terkecuali dengan 3 orang gadis ini. Mereka adalah Gracia, Viny dan Shani.

"Ci shani, disini dingin bangeeett.."

"Iya ge, coba aja ada yang angetin" jawab shani sambil melirik ke arah Viny yang sedang sibuk dengan handphone nya.

Ketiganya kembali berjalan keluar bandara. Para staff mengkoordinasikan para member tersebut untuk masuk ke dalam kendaraan yang sudah di persiapkan.

Setelah beberapa menit perjalanan, mereka tiba di salah satu penginapan yang tidak jauh dari tempat konser esok hari. Dengan tampilan yang menarik, hotel tersebut cukup memberikan tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin beristirahat untuk memulihkan energi mereka.

Pembagian kamar pun sudah ditentukan. Gracia dan Shani satu kamar, sedangkan Viny harus sekamar bersama Anin. Sedikit kecewa karena tidak bisa sekamar dengan Shani. Namun ia harus tetap menerimanya, toh Anin juga asik orangnya.

_________

"Kamu bersih-bersih duluan nin, aku mau beresin barang-barang aku dulu" Anin pun mengangguk lalu berjalan ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

Sementara di kamar lainnya..

"Greee.. Bersih-bersih dulu sana. Jorok ih kalo gak bersih-bersih. Lengket tau badan kamu" sambil menarik-narik tangan Gracia untuk bangun.

"Ah, Ngantuukkk ci shani.." mulutnya terus menggumam, namun ia tetap melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi.

"Huh dasar, bocah aneh" ucap Shani yang melihat tingkah Sahabatnya itu.

_________

Semua member sudah beristirahat, hanya beberapa staff saja yang masih terjaga jikalau ada keperluan atau yang lainnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 3:30 pagi, mereka satu per satu dibangunkan dari tidurnya oleh para staff untuk segera mandi dan bersiap berangkat ke tempat konsernya tersebut.

Setelah cukup lama mengumpulkan niat untuk membuka mata dan memulai aktifitas pada hari ini, mereka pun mulai mempersiapkan diri.

Termasuk Shani dan Gracia...

Tok tok tok

"Graciaaa.. Cepetan mandinya nanti kita telat."

Dengan nada yang sedikit meninggi dan pintu yang diketuk beberapa kali. Shani menegur Gracia yang sudah lama di dalam kamar mandi namun tak terdengar apapun.

Tak lama pintu terbuka dan muncul seorang Gracia dengan wajah tanpa dosanya (Senyum-senyum gajelas).

"Apa kamu senyum-senyum? Udah kan mandinya?" tanya Shani.

Gracia hanya menggelengkan kepalanya.

"Trus ngapain kamu kayak gitu?"

Tanpa pikir panjang lagi, Gracia menarik tangan Shani untuk ikut masuk ke dalam kamar mandi lalu mengunci pintunya. Gracia menempelkan tubuh Shani yang sudah bersentuhan dengan tembok di belakangnya.

"Gre buka gak!" kesal Shani

"Apanya ci?" senyum jahil ia perlihatkan sambil memainkan alisnya.

Oneshoot GabutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang