GASHITAS

ASHINTA GASHITAS

Ashinta Gashitas sering dikenal dengan si gadis Dandelion.

Shinta, sapaan akrabnya.

Gadis ini menderita Post-traumatic stress disorder (PTSD), dikarenakan masa lalunya. Membuat Shinta tak bisa melihat kekerasan, jika ia melihat seseorang terkena pukul saja, dirinya akan kesulitan bernafas.

PTSD merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderitanya teringat pada kejadian traumatis. Peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD antara lain perang, kecelakaan, bencana alam, dan pelecehan seksual.

Masa lalunya, membuat Shinta kini sangat rapuh. Ia tak memiliki teman, karena trauma yang kapanpun bisa kambuh.

Selain trauma, Shinta memiliki alergi yang sangat parah terhadap cocoa atau cokelat. Shinta dulu pernah sekali memakan cokelat pemberian temannya, beberapa menit kemudian Ia kehilangan kesadaran diri, dan terbangun beberapa hari setelahnya.

Shinta sering beripindah sekolah karena traumanya ini, tak ada sekolah yang muridnya senyap dan baik baik saja. Shinta selalu melihat adegan perkelahian di SMP maupun SMAnya saat ini, bisa di katakan Shinta hampir pindah di setiap semesternya.

Tak hanya itu penyebab pindahnya Shinta.

Dirinya sering di kucilkan karena memiliki PTSD yang dapat kambuh jika melihat kekerasan, ia di anggap tidak normal, aneh, dan lemah.

Shinta sama sekali tidak memiliki teman yang akan hadir di acara ulang tahunnya, atau teman yang akan mengirimkan undangan ulang tahun, teman yang dapat di ajak berbagi kisah dan nongkrong bersama.

Sama sekali tidak ada.

Kedua orang tua Shinta akhirnya memutuskan untuk menyekolahkan anak semata wayangnya itu di Yayasan milik keluarga mereka, karena mereka yakin dapat memantau akhir masa-masa sekolah anaknya, dan memastikan anaknya akan memiliki akhir masa sekolah yang tak menyedihkan.

Siapa sangka, di yayasan ini Shinta bisa bertemu seseorang yang akan membuatnya dapat merasakan indahnya kisah kasih di sekolah, walaupun ia hanya akan bersekolah kurang dari satu tahun.

Ia bertemu dengan biang onar, lelaki yang berjanji akan melindunginya.

Bersedia akan menutup mata Shinta jika ada kekerasan yang terjadi, walaupun Ia 'lelaki itu' adalah penyebabnya.

Karenanya, Shinta merasakan hidupnya membaik.

Karenanya pula, Shinta berjanji akan menjadi seorang yang lebih kuat lagi

Ini kisah Shinta, dan Dia.