Hujan deras mengguyur kota seoul di depan toko terbengkalai seorang namja manis kedinginan, salahnya dia tak membawa payung jadi badannya basah kuyup, tubuhnya bergetar menahan dinginnya udara, minhyuk menutup matanya, dia melihat namja yang mendekatinya, namja yang tampan berkulit putih apakah dia termasuk manusia langka maksudnya manusia albino pemikiran minhyuk yang terkesan gila membuat ekspresi minhyuk begitu aneh tidak ada manis manisnya tidak seperti apa yang Jooheon dan Hyungwon bilang kalau minhyuk sangat menggemaskan,
Gara gara minhyuk memikirkan sesuatu yang gila, dia tak menyadari namja itu sudah di sebelahnya, minhyuk melirik seseorang yang di sampingnya itu, ingin rasanya minhyuk berteriak namja itu sedikit pendek darinya, rambut hitamnya minta di usap, matanya yang kecil pipinya sedikit chubby bibirnya merah muda mengingatkannya pada seekor kelinci, namja itu punya otot di tangannya dan uhh minhyuk tak bisa membayangkannya,
Setelah sekian lama minhyuk melirik tanpa mengenal rasa lelah tiba tiba seseorang di sampingnya menoleh dan tersenyum sedikit, namja itu mengulurkan tangannya pada minhyuk
"Aku shin wonho" kata namja itu, minhyuk menerima uluran tangan itu
"Aku lee minhyuk, senang bertemu denganmu" balas minhyuk tersenyum canggung
"Ah kau darimana kenapa basah kuyup" tanya wonho basa basi
"A-aku baru pulang dari kantor,tapi tak membawa payung jadi aku kehujanan hehe" cengiran minhyuk membuat wonho gemas
"Kau sungguh lucu" ucap wonho menyentil hidung minhyuk
Wonho meminta nomer ponsel minhyuk katanya dia ingin mengenal minhyuk lebih dekat, sejak saat itu mereka semakin dekat menghubungi satu sama lain tanpa mengenal waktu, menceritakan apa yang mereka lalui di hari itu sangat manis hubungan mereka.
Minhyuk tersenyum manis membaca isi pesan wonho "aku ingin bertemu nanti malam" tulis wonho,
Seketika minhyuk ingin sekali menjerit saking senangnya pertemuan yang minhyuk nantikan akan terjadi malam ini.💕💕
Minhyuk menuju tempat yang wonho pesan sebuah kafe kecil di pinggiran kota sangat indah, minhyuk menuju tempat dimana wonho berada dekat balkon banyak daun daun yang merambat di jeruji dan jangan lupakan bintang dan bulan menyaksikan betapa bahagianya minhyuk saat ini,
Wonho menoleh saat minhyuk menatapnya, dia tersenyum kecil lalu mengajak minhyuk duduk di hadapannya, minhyuk sangat manis memakai hoodie oversize dan celana jeans sesimpel itu tapi sangat menawan.
Minhyuk menatap wonho khawatir dia takut wonho tak menyukai penampilannya
"Em hyung maaf aku memakai hoodie ku pikir malam hari tidak bagus hanya memakai kaos" ucap minhyuk gelisah
Wonho tertawa dan mengusap rambut minhyuk
"Kau sangat manis minhyuk" ucap wonho tersenyum, tatapan mata wonho sangat menenangkan betah rasanya menatap mata kecil itu,
Mereka saling berpandangan, wonho mendekatkan wajahnya pada minhyuk dan mengikis jarak, hanya sebuah kecupan membuat wajah minhyuk serasa terbakar, dari hanya kecupan menjadi lumatan yang manis dan basah💕💕
Hubungan mereka semakin intens pertemuan semakin sering dan minhyuk sangat mencintai wonho, dia penasaran apakah wonho juga mencintainya atau tidak, saat itu mereka sedang duduk berdua minhyuk menanyakan perihal perasaan wonho padanya dengan sedikit candaan
"Hyung mencintaiku tidak" tanya minhyuk
"Ya aku mencintaimu kalau tidak kenapa aku harus bertemu dan membalas pesanmu" ucap wonho gemas mencium bibirnya, minhyuk hanya terkikik sejak saat itu minhyuk percaya wonho mencintainya tapi tidak terlalu di tunjukkan padanya jadi biarkan saja.
💔
Perasaan minhyuk semakin menjadi jadi rasa sayangnya pada wonho melebihi apapun apa yang wonho katakan akan di lakukan ,minhyuk tak mau menjadi pasangan yang posesif dia tidak pernah melihat lihat isi ponsel wonho, tapi perasaan aneh mulai muncul perasaan takut kelihangan wonho, takut wonho selingkuh di belakang minhyuk sering terlintas di pikiran jadi minhyuk sering mengkhawatirkan sesuatu yang tidak penting pesannya terkadang hilang akal, minhyuk hanya khawatir dengan wonho tapi justru itu yang menjadi boomerang untuk minhyuk.
💦💦
Namanya hubungan banyak halangan yang harus di lalui seperti hubungan wonhyuk wonho yang sibuk jadi alasan mereka jarang bertemu dan minhyuk harus menelan pil pahit saat pesannya jarang di balas wonho, dengan keberanian minhyuk menelpon wonho
"Hyung, kau sibuk" minhyuk dapat melihat wonho yang kusut
"Seperti biasa" ucapnya singkat
"Ada apa"
"Tak apa hyung, aku hanya rindu padamu"
Wonho mendesah keras seakan dia sangat lelah dengan semua ini
"Kau harus mengerti aku sedang sibuk"
"A-aku mengerti hyung, maaf"
Setelah itu wonho mematikan sambungan vcall mereka,
Air mata minhyuk meluncur begitu saja, tidak pentingkah minhyuk bagi wonho, sesibuk itukah wonho hingga dia abaikan"Hiks,, hyung ini sakit" ucap minhyuk terisak
💔💔
Semakin hari wonho semakin menunjukan sifat aslinya, wonho semakin dingin pada minhyuk bisa di bilang tidak punya perasaan mungkin
Wonho datang ke apartemen minhyuk dengan santai lalu menekan password yang dia hafal di luar kepala, dia memasuki apartemen itu, sedikit berantakan, wonho menuju kamar minhyuk
"Ah hyung ada apa kesini" tanya minhyuk bingung
"Aku rindu padamu" ucap wonho singkat lalu memeluk minhyuk erat, ini yang membuat minhyuk selalu bimbang di saat dirinya yakin meninggalkan wonho saat itu juga wonho datang dan memberikan sejuta perhatian,
Minhyuk mempersilahkan wonho memasuki kamarnya, mereka berbaring berdua menatap langit langit kamar minhyuk
"Aku sangat lelah" wonho memulai pembicaraan
"Terus kenapa hyung kesini" tanya minhyuk
"Aku rindu tubuh hangatmu" ucap wonho enteng
Dan terjadilah malam panas
(Bayangin sendiri)
💦
Minhyuk membuka matanya, dia bangun dan memunguti baju yang berserakan di lantai, betapa sedihnya minhyuk,wonho datang padanya hanya untuk memuaskan nafsunya saat wonho butuh tubuhnya, tapi minhyuk sangat mencintai wonho seberapapun wonho menyakitinya dia akan tetap mencintai wonho akan menuruti apa yang wonho mau,
Minhyuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua tiba tiba sebuah tangan melingkari perutnya
"Kau bangun pagi sekali hm" wonho mengendus tengkuk minhyuk membuatnya geli
"Issh geli hyung" minhyuk menggeliat
Wonho mempererat pelukannya, minhyuk menundukkan kepalanya wonho menyadari hal itu"Kau kenapa" tanya wonho
"Aku hanya bingung hubungan kita" ucap minhyuk
"Cukup jalani" jawab wonho cepat, lalu meninggalkan minhyuk yang masih menunduk
TBC
Minhyuk di jahatin mele heran