Perkenalan 1

182 2 0
                                    


Senin pagi yang terlihat cerah terjadi kegaduhan di rumah keluarga Dimitri kerena disebebkan dari teriakan sang ratu Anastasia Dimitri memanggil putri kecil kesayangannya Clara Joana Dimitri.

"JOJOOO!!!! BANGUN" Teriak Anastasia di depan Kamar Clara.

"Iya ma, ini Jojo udah bangun kok" suara Clara alias jojo yang lemas karena baru bangun.

"udah sana cepetan mandi, anak gadis bangun aja susah" omel Anastasia di depan kamar Clara.

"Jojo denger lho Ma" sahut Clara dari dalam kamar, yang masih sibuk mengumpulkan kesadarannya, hingga dia merasa kantuk kembali menghampirinya dan tanpa disengaja iapun kembali tidur kealam mimpinya.

Anastasia yang penasaran kenapa tidak ada Gerakan atau suara dari dalam kamar, padahal kebiasaan sang putri biasanya dia sering bernyanyi-nyanyi saat sedang melakukan kegiatan apapun, kecuali tidur tentunya.

Anastasia yang sangat penasaran akhirnya membuka pintu kamar milik putrinya sudah kebiasaan Clara jika pintu kamarnya tidak pernah dikunci, betapa terkejutnya Anastasia melihat Putri Semata wayangnya kembali masuk ke alam mimpinya, dengan rasa jengkel yang sudah memuncak dia mendekati ranjang putrinya, kemudian menarik dengan keras telinga Clara sambil berteriak.

"CLARA JOANA DIMITRI!!! BANGUN TERUSS MANDI" teriakan tersebut sontak membuat Clara sangat kaget hingga ia langsung loncat dari tempat tidurnya.

"Baik Kanjeng Ratu sekarang Hamba Akan mandi" Sahut Clara sambil berlari ke kamar mandi.

Anastasia yang melihat kelakuan putrinya hanya bisa geleng-geleng kepala saja.

"yaudah mama kebawah dulu, mandinya jangan lama-lama, nanti kamu telat ke kantornya" teriak Anastasia sambil keluar dari kamar Clara dan menuju ruang makan yang terletak di lantai satu.

Sesampainya Anastasia di meja makan dia sudah disambut oleh laki-laki paling tampan di keluarga kecil ini siapa lagi kalua bukan sang kepala keluarga Surya Adiksa Dimitri.

"Ada apa sih ma pagi-pagi udah rebut aja" tanya Surya kepada istrinya, sambil mengunyah rotinya.

"Pah habisn dulu tu roti di mulut baru ngomong" jawab Anastasia sambil berjalan kea rah suaminya dan duduk di samping suaminya,

"hehe iya mah udah ni rotinya udah habis, emang kenapasih pagi-pagi udah teriak-teriak" tanya Surya lagi.

"Biasalah pa, papa kaya ga tau kelakuan putri kita saja" jawab Anastasia sambil mengambil Roti dan mengoleskannya dengan selai.

"biarlah ma, mungkin Jojo Kecapean semenjak menggantikan papa memimpin perusahaan pola tidurnya memang agak berantakan di tambah lagi banyaknya kerjaan pasti membuat Jojo cepet capek ma" jelas surya kepada istrinya.

"emang bener sih pa, tapi ini udah mau setahun lo Jojo menjadi CEO menggantikan papa masak bakal terus begini mau gamau Jojo harus bisa membiasakan dirinya Pa udah mau setahun lo masak dia bakal terus menerus seperti ini, dia harus berusaha dan belajar Pa membiasakan diri" sahut Anastasia dengan sedikit tinggi nada bicaranya.

Ditengah-tengah perdebatan antara Surya dan Anastasia, Clara menuruni tangga dan sudah berpakaian rapi siap untuk ke kantornya, penampilan sangat cantik dan elegan tidak heran karena Anastasia dan Surya memiliki wajah yang cantik dan tampan tidak mengherankan jika mereka memiliki anak yang mewarisi gen keduanya.

"Pagi Ma.. Pa.." ucap Clara sambal berjalan menuju meja makan dan mengucup pipi Papa dan Mamanya.

"Pagi sayang, sini duduk kita sarapan bareng" balas Surya sambil menujukan kursi kosong disebelahnya, Clara pun berjalan menuju kursi dan duduk tepat di sebelah Surya.

"Gimana Pekerjaan di kantor" ucap Surya lagi.

"Biasa Pa, disibukan dengan mengurus kerjasama dengan klien dan juga berurusan dengan telent-talent artis dan model yang sedang menjalin kerjasama dengan kita Pa" jawab Clara sambil mengambil potongan roti bakar yang ada di meja makan.

" Mama dengar Ryan resign dari kantor ya?" Tanya Anastasia. Ryan merupakan sepupu dari Clara dan anak dari Niken adik kandung dari Anastasia.

"Iya Ma, Mas Ryan pingin melanjutkan studinya Ma ke Inggris, pingin ngelanjutin S2 katanya" jawab Clara sambil menikmati sarapannya.

"Owh begitu, soalnya kemarin lusa tantemu bilang kalua Ryan mau keluar dari perusahaan" jelas Anastasia sambil mengingat omongan adiknya.

"Terus gimana? Apa udh ada gantinya? Padahal Ryan salah satu desainer andalan kita tapi jika dia ingin melanjutkan studinya apa boleh buat toh ini demi kebaikan dia kedepannya" jelas Surya mengingat kinerja dari salah satu pegawai sekaligus keponakannya tersebut.

"Udah kok Pa, minggu lalu pas Mas Ryan bilang pingin berhenti kita udah buka lowongan kok Pa dan hari ini rencananya kita akan mewawancarai orang tersebut" Jawab Clara.

"Lho Cuma satu orang yang daftar?" heran Anastasia

"Engga ma sebenernya yang daftar banyak Cuma salah satu lampiran yang di form pendaftaran itu adalah contoh desain cover majalah, jadi dari sekian banyak yang daftar Cuma dia yang memenuhi kriteria, maunya sih kita tunggu sampe setidaknya ada dua orang lagi tap kata mas Ryan kita wawancara aja dulu orang itu sambil lihat kedepannya apa ada orang yang masuk ke kriteria lagi" jelas Clara kepada Mama dan Papanya.

"apa gak terlalu repot sayang? Jika orang itu gagal di wawancara bukannya malah buang-buang waktu mengadakan wawancara lagi? Tanya Surya kepada Clara.

"Kata Mas Ryan sih gapapa Pa soalnya dia pingin cepet-cepet resign biar bias mempersiapkan keperluan untuk studinya di Inggris." Jelas Clara. Yang di ikuti anggukan oleh kedua orang tuanya.

"yaudah deh Ma Pa Clara berangkat kerja dulu" sambung Clara Sambil berjalan menuju keluar rumah tak lupa Clara mencium kedua orang tuanya.

cewek batu dan cowok esWhere stories live. Discover now