ONSm1

9K 442 6
                                    

Aku takut akan kehilanganmu
Aku takut bahwa ini akan menjadi yang terakhir kalinya
Bisakah kita seperti ini selamanya?

14 Februari 2020

     Aku mengeratkan jaketku. Hujan turun malam ini. Hawa dingin yang sangat menusuk hingga aku memeluk tubuh ku. Sudah satu jam lamanya aku menunggu. Aku harus menutupi kepalaku dengan sebuah topi. Banyak yang sedang lalu-lalang dijalanan kota besar Bangkok. Aku masih disini, disamping supermarket yang buka 24 jam.

"Gulf"

     Aku menoleh pada suara itu, suara yang aku rindukan. Dia sangat tampan, dengan coat hitam yang besar dia menghampiri ku. Tak lupa senyumnya yang sangat menawan, ya, dia tampan.

"Sudah lama?" tanyanya.

"Belum kok, aku baru aja nyampe"

     Aku rela menunggumu, selama apapun, yang terpenting aku dapat bertemu denganmu.

"Maaf ya, tadi ada rapat mendadak"

     Aku tersenyum dan mengangguk

"Gapapa kok"

"Sudah makan? Mau makan terlebih dahulu?"

"Aku udah makan, kita langsung aja" jawabku tanpa ragu, aku sudah rindu.

     Dia langsung saja menarikku masuk kedalam mobilnya. Setelah memasang seatbelt, kakinya menginjak pedal gas dan melajukan mobil menuju ke apartemennya.

     Aku Gulf Kanawut, biasa dipanggil Gulf. Aku seorang mahasiswa yang mendapat beasiswa disalah satu kampus terbaik di Bangkok. Aku juga bekerja part-time disebuah kafe.

     Dan dia adalah, Mew Suppasit. Dia adalah seorang CEO perusahaan terkenal di Thailand, Suppasit Corp. Bahkan ia punya banyak anak perusahaan di wilayah Asia Tenggara.

     Aku ingat sekali, kita bertemu pertama kali pada 19 Januari 2019. Waktu itu aku sedang sedih, aku kehilangan uangku yang dicuri saat perjalanan pulang di bis. Tanpa melihat kedepan aku tiba-tiba menabrak seorang pria, aku meminta maaf padanya, dan untungnya dia tidak mempermasalahkannya.

     Setelah ia pergi, aku tersadar bahwa dompetnya terjatuh. Aku menoleh kebelakang pria tersebut telah hilang. Ku coba mengambil dompet itu, dan kulihat kartu namanya. Mew Suppasit.

     Aku bingung,bagaimana caranya agar aku dapat mengembalikan ini, ku coba buka kembali dompetnyadan untungnya ada alamat apartemennya. Apartemen A nomor 48. Aku harus kesana.

.

.

.

.

.

TBC

Bagaimana? Lanjut apa tidak?

Kalau tembus 20 vote, aku lanjut ya...

21.02.2020

One Night Stand, maybe...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang