Dan tampaknya, perempuan itu mulai sadar diri dan mulai melepaskan teman lelaki nya yang membuat nya pernah jatuh cinta hingga melupakan semuanya.
Ia sangat mencintai nya, ia selalu melihatnya dikelas, walau dari jauh.
Dan tentu saja, dengan menyembunyikan perasaan cinta nya
Ia selalu mencari perhatiannya.
Ia selalu bahagia jika berada di sampingnya.
Ia selalu bercanda dengannya.
Namun, itu dulu, sebelum akhirnya lelaki itu mengetahuinya dan mulai menjauhinya tanpa alasan.
Tapi, tak ada alasan untuk perempuan itu tetap mencintainya dengan sepenuh hati dan raga.
Dan akhirnya, fase untuk pergi meninggalkan pun datang tanpa disuruh.
Mungkin, Tuhan tau ia lelah dan membuat perasaan yang selama ini yang ia pendam, akhirnya ia hilangkan.
Dan pada akhirnya, perempuan itu...
friendzone ; prolog
selesai.