"Anak baru bro"
"Cantik nih"
"Hayuklah di gebet"
"Body goals"
"Apaan sih lo pada?!" Ucap cowok dengan penampilan semrawut
"Ada anak baru tuh, mau lo gebet kagak? Cantik bro" ujar cowok lainnya
"Anak kelas mana?" Tanya cowok semrawut itu lagi
"Gak tau juga gue, entar tanya anak gosip wae lah" kata cowok dengan kulit sawo matang
°°°°°
"Anak baru ya?" Tanya guru dengan name tag Ana Rismana.
"Iya Bu" jawab gadis itu
"Saya Ana Rismana, Kepala Sekolah di SMA Angkasa ini. Siapa nama kamu?"
"Rerindita Louisa, biasa dipanggil Rerin" jawab gadia bernama Rerin itu
"Baiklah ibu antar kamu ke kelas baru kamu ya. Mari ikuti ibu" ucap guru itu. Rerin hanya mengangguk sambil mengikuti jalan ibu guru tersebut
"Nah ini kelas kamu. Kelas XIII IPA 2" ucap Bu Ana
Tok Tok Tok
"Pagi anak-anak. Hari ini ibu membawa penghuni baru di kelas ini" kata Bu Ana dan siswa-siswi kelas tersebut senantiasa mendengarkan
"Perkenalkan nama kamu pada teman-teman kamu" suruh Bu Ana
"Hai, nama gue Rerindita Louisa. Kalian bisa panggil gue Rerin" ucap Rerin singkat
"Nah Rerin ini adalah anak pindahan dari SMA High school girl internasional Bandung. Ibu harap kalian bisa menerima teman baru kalian. Baik ibu permisi" ucap Bu Ana panjang lebar
"Oke kamu bisa duduk dibangku yang kosong itu" ucap guru laki-laki
°°°°°
Pelajaran pertama sudah berakhir. Waktunya untuk bel istirahat berbunyi. Para siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas. Ada yang ke toilet, ke kantin untuk mengisi perut dan ada juga yang hanya ingin kabur dari mata pelajaran yang mereka dapat tadi pagi.
Rerin diam di bangkunya sambil mendengarkan musik menggunakan airpods dan membaca novel. Rerin memang susah untuk berbaur dengan orang asing, menurutnya berkenalan itu adalah hal yang tidak ia sukai
"Hai" ucap gadis dengan rambut tergerai panjang. Rerin tak membalas sapaan tersebut
"Hello" ucap gadis itu lagi sambil melambaikan tangannya didepan muka Rerin. Rerin membalasnya dengan lirikan sekilas
"Gue ganggu ya?" Tanya gadis itu lalu duduk di bangku samping Rerin duduk
"E———gue Rana" ucap gadis itu sambil mengulurkan tangannya
Rerin menatap gadis yang sebaya dengannya datar. Tak ada ekspresi apapun yang ditunjukkan oleh Rerin. Setelah itu Rerin melepas airpods nya lalu tersenyum sekilas namun sangat tipis, bahkan senyum itu hampir tak terlihat
"Sorry gue ganggu lo. Oh iya, lo mau kan jadi temen gue?" Tanya gadis bernama Rana itu
"Iya gue mau" ucap Rerin lalu tersenyum
"Kantin yuk, nanti gue ajak lo keliling sekolah, terus gue kenalin ke sahabat-sahabat gue. Yuk" cicit Rana lalu menarik tangan Rerin untuk pergi ke kantin
°°°°°
Hallo readers..
Ini cerita pertama aku dan insyaallah bakalan aku selesaiin sampe bisa dibukukan. Doain ya gaiss
KAMU SEDANG MEMBACA
RERINDITA
BeletrieBe yourself. Kata itu simpel namun sulit untuk dilakukan. Banyak orang yang lepas dari jati diri sendiri hanya demi menghasilkan ketenaran. Tapi itu semua tidak ada di diri gadis yang berumur belum genap 17 tahun itu. Rerindita Louisa, kerap di pan...