Yoga hanya tersenyum melihat luna yang sepertinya baru seumur hidup melihat rumah ini
"Hayu masuk!!" ajak yoga.
Ketika masuk luna makin melengo hingga ngeces setelah melihat seisi ruangan, luna tak henti henti berputar beberapa kali memastikan sudut ruangan yg ada dengan barang2 mewah yang blm pernah luna lihat sebelumnya"hehh bocah! Liat tuh iler,, ihh jorok banget sihh" yoga jyjy melihat luna yg ngeces saking terkagum²nya luna dengan rumah yoga.
Luna mengelap air liurnya yg hampir saja tumpah"hehehehe... Ya maaapss"
"sini ke kamar raka, baringin raka disini" yoga menunjuk tempat tidur raka.
Luna pun membaringkan raka di tempat tidurnya"kasihan, dia pasti lelah banget ngeliat tidurnya aja sampe kek ngak tidur selama 1minggu" luna mengelus elus pucuk rambut raka
"emang dia gk tidur selama itu" kilas yoga. Mata luna membelalak
"apa?!! Gak tidur seminggu?! Gmn ceritanya?!"
"ceritanya panjang,, oh iya mksh ya udh nolongin saya"
"alahh apaan sih gue kan nolongin anak loe bukan loenya... Oh iya gue geli denger kata2 saya"
"iya kan saya wakilin atas nama ank saya.."
"oh iya anak loe siapa namanya? "
"Prakarsa Danuarta... Panggil aja Raka"
"hmmm nama yg bagus". Ternyata dalam ruangan itu di dalam keheningan suara perut meminta diisi tiba2 mengisi back sound suasana.
Krubukk krubukkk krubukkk.
Yoga menoleh kemudian tertawa renyah "Hahahahahahaha"
"ih apaan sih g ush ketawain jg" sebal luna dngn pipi yg mulai merona.
"suara perut loe kaya rudal... Swingggg brukkk brukk... Hahahaahaha" yoga tertawa puas. Rasanya baru kali ini ia tertawa lepas semenjak kepergian istrinya ia tdk pernah tertawa sengakak ini
"loe tuhh ya om g peka banget, bukannya tawarin makan malah ngetawain gue kayak gitu" luna melipat kedua tangannya di dada, dengan wajah cemberut
"oh iya iya maaf" yoga mengusap air mata akibat tawanya yg ngakak sampe ke ubun ubun
"Biii!! Biii eniiii bi eniii" panggil yoga pada artnya
"iya tuan ada apa?" ramah bi emi
"tolong siapkan makanan untuk piranha ini yahh!!!" yoga menunjuk luna. Luna tak terima dirinya disebut piranha ia memukul lengan yoga walaupun tdk sakit
"ehhh iya ampun ampunn" yoga menutupi dirinya
"nona mau makan apa?" bi eni bertanya pada luna
"mmmmmmm" luna berpikir. kan dia orang kaya mu gue manfaatin ahh. Batin luna
"buatkan ay--". Belum menuntaskan ucapanya yoga memotong
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Love
RomanceCerita imaginasi aku aja inimah semoga kalian suka yaaaa Semangat dan selamat membaca😊😊😊