rakyat sipil,calon perawat,dan casis TNI-Polri ❣️

35 1 2
                                    

Dia sudah tau aku masih seorang pelajar SMA semua tentang ku ku ceritakan padanya,dia menerima apapun keadaan ku, aku hanya seorang anak seorang wiraswasta ibuku seorang pedagang dan ayah ku seorang sopir Batubara,jauh jika di bandingkan dengan dia (sicowok) dia anak orang terhormat yaitu anak seorang kepala desa yang kaya,berkali kali sudah ku katakan aku bukan anak orang kaya aku anak orang miskin,paras ku tidak secantik seperti mantan pacar nya,aku hanya orang biasa yang punya mimpi yang sangat besar🙃 berulang ulang kali juga ia bilang bahwa ia menerima apapun keadaan ku,saat itu aku dan dia posisi nya udah putus tapi masih dekat.dia membelikan aku makanan favorit ku bakso,sesudah ia mengantarkan bakso kerumah ku
Di chtn
"Tan aku depan rumah cepetan keluar ambil mkn nya"
"Iya tunggu bentar"
"Asiap cpet yah"
Pas ketemu
"Ini bakso nya mkn yah abisin"
"Iya siap,eh kamu hp baru yah"
"Iya tan, mau pinjem gak"
"Gak ah gak usah hp baru ntar rusak gimana"
"Udah gpp pakek aja dulu supaya kamu percaya aku gk pernah chtn sama cewek lain selain kamu,kalo kamu takut pegang hp aku entar malam nanti aku ambil lagi"
"Oke siap"
Malam pun tiba
Tok...tok...tokk
assalamualaikum
"Waalaikumsalam (mama ku yang membukakan pintu)"
"Waalaikumsalam saut ku,ini hp nya (pada saat itu wajahku pucat sakit perut karena pms)
"Kamu kenapa"
"Gpp cman sakit perut"
"Pms yah"
"Iya"
"Aku pulang dulu yah beliin kamu kiranti"
"Hehehe iya"
(Foto nya udah di hapus semua hhh)
Waktu itu masih jam 8 mlm
Dalam telephon dia memberitahu ku bahwa besok ia akan berangkat ke Palembang untuk mengikuti tes casis polisi,aku terkejut tapi ku iyakan saja, sesampainya dia di Palembang 2 hari sebelum tes dia tinggal di rumah Tante nya, muncullah hari dimana ia akan mengikuti tes,sore jam 3set ia menelpon aku lewat video call sambil ia menyiapkan persiapan tes dan bebaju hitam putih, sebelum berangkat ia meminta aku mendoakan 😊
3 hari sesudah ia tes dia pulang ke kampung pada saat di kampung
Dia menghubungi ku kembali di cht
"Tan boleh aku jujur"
"Iya boleh"
"Tapi aku mohon kamu jangan marah,aku sayang sama kamu"
"Emangnya ada apa"
"Aku ada pacar baru, dia seorang perawat orang Lampung"
(Sontak air mataku jatuh,tubuhku seketika lemah tapi tetap ku jawab lemah lembut)
"Oh iya gpp kok,kamu sama dia aja GK ush Sama aku,aku cuman orang biasa"
"Kamu jangan ngomong gitu aku sayang kamu, apapun keadaan nya aku pasti balik lagi ke kamu"
"Eh gpp kamu sama dia aja diakan perawat kamu calon polri pasti kamu masuk"
"Tan aku suka kamu apa adanya tolong jangan bicara seperti itu,benar aku sangat menyangimu"
"Hehehehe iya"
Assalamualaikum
"Mau kemana Tan"
"Gak kemana"
(Sejak saat itu seluruh medsos nya ku blokir,karna aku tidak mau lagi mengenal nya)

Buat para cewek jadikan pelajaran,jangan terlalu percaya perkataan cowok jika tidak mau sakit hati terlalu dalam !

rela membuang berlian demi sebiji cabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang