3

2 0 0
                                    

Setelah sampai disalah satu hotel miliknya di paris yang tidak lain adalah tempat yang ditempati oleh Marlon dan Olipe.Marlon tidak tau jika hotel ini adalah milik kakaknya karena rencananya ini adalah hadiah kejutan untuk anniversary jadiannya Olipe dan Limario yang beberapa hari lagi akan mereka rayakan wouww sultan mah bebas yahh adeh ni author jadi pengen kan punya pacar holkay biar bisa dapet barang2 mewah ish si author mah matre yah😂
Tapi setelah menyaksikan dengan kedua matanya sendiri bahwa kekasih hatinya tengah bermesraan dengan adiknya yang jarang sekali untuk memperhatikan wanita dan dikiranya gay itu tersenyum dengan bahagia dengan orang disampingnya yang tidak lain adalah kekasih Limario juga hancur hatinya dan tak terasa air mata pun menetes entah karena ia sedih atau senang itu semua bercampur aduk di satu sisi ia sedih karena patah hati telah dikhianati oleh kekasihnya tapi ia juga bahagia karena tidak pernah melihat adik yang telah merawatnya itu pun akhirnya bisa bahagia juga setelah lika-liku hidup yang mereka alami.
Ia pun teringat kembali akan Olipe yang pernah salah membicarakan topik yang seharusnya menjadi hobi dari adiknya dan hal-hal lainnya yang sangat disukai oleh Marlon adiknya.Ia merasa sudah menjadi egois karena ia juga tidak bisa rela melepaskan gadis yang menarik itu yang membuatnya mabuk kepayang sampai ia menjadi orang lain karena cinta tapi mungkin itu semua hanya obsesi semata saat ia tahu perasaan bahagianya muncul mendominasi ketika ia melihat adiknya sangat bahagia berada dekat dengan Olipe.
Limario yang tak mau merengut kebahagiaan adiknya itu karena sikap egoisnya pun memutuskan untuk menelepon Breakup Company yang tak sengaja ia temukan kartu namanya saat sedang berjalan menyusuri sebuah jalan yang sering ia lewati ketika dulu masih menduduki bangku smp disalah satu negara dibenua asia yang iklannya terpampang disalah satu tembok dijalanan tersebut.
Pemilik Breakup Company adalah seorang gadis jomblo akut yang membangun perusahaan ini karena sering menjadi perantara teman-temannya disekolah dulu untuk memutuskan pasangan mereka karena sudah mempunyai tunangan,selingkuhan,dan berbagai macam alasan lainnya.
Setelah bertemu dengan pemiliknya yang dijemput dengan jet pribadi milik Limario di cafe hotel miliknya tersebut lansung berbicara pada intinya tentang keinginannya untuk memutuskan Olipe kekasihnya demi kebahagiaan Marlon adiknya.
Mendengar cerita dari Limario ia pun bergegas untuk pergi menemui Olipe,beruntung ia mendapati Olipe sedang sendiri berjalan menuju keluar dari kamarnya untuk pergi mencari udara segar diluar hotel disore hari setelah Marlon mengurus semuanya di Paris Fashion Week untuk mengganti model dan mengkonfirmasi langsung juga meminta maaf atas nama Olipe karena kondisi Olipe yang tengah sakit. Karolina(Owner Breakup Company) mengajak Olipe untuk berbicara sebentar atas nama Limario.

Karolina"Saya adalah owner Breakup Company,tentu anda tau apa yang akan saya bicarakan setelah saya memberitahu anda bisnis yang saya jalani ini. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa Pak Limario ingin putus dengan anda karena tidak ingin bersikap egois dengan menghancurkan kebahagiaan adiknya sendiri karena ia tau bahwa anda juga sangat mencintai adiknya dan salah mengira bahwa Pak Limario adalah adiknya bukan? Olipe pun mengangguk dengan matanya yang berkaca-kaca. Sudah itu saja terimakasih atas waktunya saya permisi dulu"
Olipe pun terdiam dan menangis disana sambil bersyukur karena memiliki calon kakak ipar yang pengertian.

Breakup CompanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang