BTS x Hollywood

Different | V x Ariana Grande

"Gue yang traktir!!! Satu minggu!"
Pekik cewek dengan kuncir kuda khasnya.

"Widiih! Mantap! Anak sultann, broo"
Kata Hoseok, salah satu teman nongkrongnya.

"Otewe borong semua lah,"Sahut Namjoon antusias.

"Tapiii...."

"Ada syaratnya!"

"Jangan yang aneh-aneh! kaya kemarin gue suruh nyium si Nicki Suminaj kelas 12 ips, idiih harga diri gua anjir," Sergah Jimin membayangkan dirinya yang dipermalukan tempo hari lalu.

"Bukan, syaratnya..."

"Lo harus mau bantuin gue buat bikin  anak cupu itu semakin ga betah sekolah  disini," Bisik Ari, ekor matanya mengarah pada cowok surai coklat hazel yang sibuk makan pasta dengan buku digenggamannya.

"Asiaapp soal itu mah perkara gampang dah!"Pekik Chanyeol  semangat diikuti anggukan yang lainnya.

Jimin, dia sebenarnya gak tega sih buat ikut ngebully cowok yang suka jadi bahan olok-olok itu, bagaimana pun, Taehyung itu tetap temannya yang baik, walaupun sikapnya yang agak aneh, tapi siapa sangka cowok yang terkenal paling miskin itu bisa menjadi peringkat pertama satu sekolah karena kecerdasan otaknya.

"Gimana-gimana? Plus lo semua boleh nyontek ke gue selama satu semester!!"

Dan akhirnya mau tidak  dengan tawaran yang sangat menggiurkan itu, Jimin dan lainnya pun menerima tawaran Ariana.

Ariana melangkahkan kakinya di koridor menuju kelas 12 Mipa.

Tap tap tap

Isi kelas sudah cukup ramai dengan topik pembicaraan terbaru siang ini.

"Tadi gue gak sengaja liat si Taehyung alien mukanya memar-memar tau gak?!! Jelek banget! Makin cupu aja tu anak!" Ujar Soyeon sambil terkekeh.

"Seneng lo ya!Serem banget anjir liat lu ketawa gitu!"Sambung Yeri.

Ariana Grande, panggil saja Ari, primadona sekolah yang terkenal dengan otak encer dan wajah cantiknya, bisa mendapatkan apa saja yang dia mau, termasuk mendapatkan kesenangan diatas penderitaan Kim Taehyung, rival beratnya yang terkenal cupu seantero sekolah, sebelum rautnya berubah bingung ketika segerombolan teman tongkrongannya datang dengan wajah lebam dan penuh luka memar.

"Lah, lah kok? Kalian k-kenapa bisa gini?"Tanyanya heran.

"Ck, make nanya lagi, ya jelas-jelas gegara si Alien itu lah, " Ujar Hanbin sewot sambil sedikit meringis.

"K-kok bisa?"

"Tau tu anak makan apaan, ga nyangka kita yang berlimaan bakal kalah sama di--,"

"Kim Namjoon, Park Jimin, Jung Hoseok, Kim Hanbin, Kim Chaenyol !"
Mr. Perth dengan muka merah padam masuk dan menghampiri mereka berlima.

"Ada-daahhh!! Ampuun Mr. !!"Ringis Namjoon sementara telinganya dijewer sampai memerah.
Diikuti keempatnya yang mendapat perlakuan yang sama.

"Ikut saya ke ruang guru!!!"

"K-kapan Mr. ?"

"Taun depan,"

"O-oh masih lama ya?" Tanya Hoseok polos mendekati bego.

"SEKARANG BEDEBAH!!"

"Aw! Pelan-pelan, sakit gila!" Ringis Chaenyol ketika Ari berusaha mengobati pelipisnya yang memar.

Jadi, sekarang ini mereka berenam sedang ngumpul di rumah Ariana setelah pulang sekolah tadi. Ariana harus bertanggung jawab akibat ulahnya sendiri, untuk itu dia mengundang gengnya untuk mampir ke rumahnya dan mengobati lukanya satu persatu.