2. Tak disengaja

11 2 0
                                    

My Reason To Love You

Because you have see all my Flaws, the goods and bad,

Anger my suffer, but you still here with me.

When everyone dump me and looking for someone better,

You choose to stay and be better with me.

That's why, I love you.

***

T

ok...

Tok...

"Dek, buka pintunya,"

Cklek

Anya melihat kakaknya kini tengah membawakan nampan berisi makanan untuknya.

"Gw tau klo lu laper abis pulang sekolah, makan dlu nih." Refan menyodorkan nampan berisi makanan ke Anya. Tetapi Anya malah merebahkan tubuhnya ke ranjang. Refan hanya bisa membuang nafasnya pelan dan meletakan nampannya di atas nakas Anya.

"Lu kenapa?" Tanya Refan.

Anya hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Jangan boong ke gw. Gw tau klo lu lagi males makan, berarti lu lagi ada masalah." Ujar Refan. Anya menoleh ke Refan dengan mata sayu.

"Lu mukanya kek abis diputusin tau ga," Refan terkekeh melihat wajah adiknya yang sayu itu.

Anya kembali menatap lurus. "Gimana si bang, klo rasanya jatuh cinta?" Tanya Anya.

"Lu mao tau rasanya jatuh cinta?" Tanya balik Refan. Anya hanya menganggukan kepalanya kecil sambil matanya tetap menatap lurus.

"Rasanya itu jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan kek ngerasain salting mungkin kata orang orang. Tapi kata abang jatuh cinta itu ga bisa dirasain, rasainnya di sini nih." Ujar Refan sambil menunjuk dada Anya.

"Heh! Lu apa apaan si bang!" Geram Anya.

"Eh, maksudnya di hati." Jelas Refan.

"Emang iya?"

"Ya mungkin, kan abang bukan pakar cinta yang tau segalanya. Tapi abang pernah ngerasain," Ucap Refan.

"Masa? Coba ceritain." Ujar Anya penasaran. Refan kaget saat mendengar pertanyaan adiknya.

"Hah?! Ga ga, sekarang lu makan abisin pokoknya! Abis ini gw mau pergi," jelas Refan.

"Ck, bilang aja malu susah amat." Cibir Anya.

"Bacot."

Cklek

"Pasti kak Rara." Gumam Anya lalu memakan makanan yang dibawakan Refan tadi.

Sedangkan dibalik pintu kamar anya, masih terdapat Refan yang sedang menyender di pintu kamar Anya.

"Tungguin gw Ra."

___

Hari minggu telah tiba. Hari yang paling menyenangkan bagi Anya. Mungkin bukan hanya Anya saja bahagia di setiap hari Minggu, bahkan seluruh orang yang didunia ini mungkin bahagia pada saat hari minggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Confused [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang