Langit pagi masih terlihat seperti biasa. Aku pun sama saja bangun siang. Cucian di kamar mandi sudah dibersihkan ibu. Di meja makan pun sudah ada bermacam lauk. Tapi tak selera makan.
"Bu.. " tak ada sahutan. Aku menuju ke belakang rumah hanya ada pohon pisang dan jemuran. Tak kutemukan sosok ibuku.
Drrrt drrrt drrrt handphoneku bergetar , oh ini kakak iparku.
"Halo? Ada apa kak?"
"Niko di rumah sendirian, aku mau keluar bentar jaga dia." sahutan dari seberang.
"Oh oke, aku ganti baju dulu. "
Begitulah kakakku selalu pada intinya tak ada basa-basi. Yah rumahku berjarak 2 km dari rumah kakakku. Terkadang aku diminta ini itu, tidak terlalu sering tapi lumayan karena biasanya selesai dapat tugas seperti ini aku akan dapat beberapa camilan, terkadang uang saku juga.Yah seperti kataku tadi, selesai jagain niko aku dapet uang bensin haha. Tapi jujur aku tidak terlalu suka berlama-lama di rumah kakakku. Mengapa? Entahlah aku juga tidak memahami diriku. Aneh kan? Menurutku aku tipe introvert. Bagiku bertemu manusia lain bukanlah hal yang membahagiakan. Eits bukan berarti aku tidak bisa sosialisasi, aku hanya introvert bukannya antisosial.
Yah balik lagi ke rumah, aku masuk kamar dan apa lagi? Ambil laptop menonton drama untuk mengisi kekosongan hati. Hmm pernahkan kalian merasa didalam hati kalian rasanya seperti kosong atau ada yang kurang. Itu sebenarnya jiwa kalian yang merasa kesepian. Apa lagi pelampiasannya yah sesuatu yang kalian suka. Namun, pelampiasan seperti Itu tidak benar. Jika dilakukan terus menerus bisa mempengaruhi kebiasaanmu dan karaktermu. Sekali-sekali coba untuk memahami keadaan diri sendiri. Hahaha padahal aku sendiri susah jauh dari pelampiasan ini. Tapi yah aku mencoba.
Kalo diingat lagi, semenjak bangun hingga malam tidak ada kegiatan yang bermanfaat. Yah aku coba belajar tapi rasanya otakku meledak tidak fokus dan kosong. Pada akhirnya hari ini pun aku hanya seperti boneka hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tidak butuh judul
RandomMungkin ini fiksi atau nonfiksi. Bisa juga khayalanku tapi kemungkinan juga terjadi padaku. Lalu.. ayo temani aku menjalani yang dinamakan hari, agar aku tak sendiri. Aku ingin setiap hariku ada, ceritaku, perasaanku aku ingin membaginya denganmu...