2

41 3 1
                                    

Air bening jatuh dari kelopak mata jennie, ia merasa hancur sekarang, pada pertengkaran sebelumnya jennie tidak pernah sampai menangis seperti ini

"Ada apa dengan kalian, kenapa sampai bisa-bisanya kalian menggugat cerai!" -Jennie

"Apa kalian tidak peduli padaku?!" -Jennie

"Dimana otak kalian?!" -Jennie

"Aku hanya ingin keluarga yang hangat" -Jennie

"Maaf saya tidak bisa, permisi" -Mom

Jennie dengan perasaan hancurnya pergi ke kamar dan mengunci pintu kamarnya, ayah jennie hanya duduk lemas di sofa ruang keluarga

"IB..." -Jennie

"Apa aku tak berhak bahagia?" -Jennie

"Bahkan teman saja aku tidak punya" -Jennie

"Hanya kau satu-satunya temanku saat ini" -Jennie

"Aku sayang padamu IB, walau kau hanya seekor ikan kecil, kau adalah kesayanganku yang kedua setelah ayahku" -Jennie

Setelah mengatakan itu jennie mulai tertidur dan bermimpi berada di hutan, namun ia tidak sendirian

**Dalam mimpi

"Huh hutan?" -Jennie

"Gila malem-malem gini serem banget" -Jennie

"Jennie?" -?

"Uh siapa kamu?" -Jennie

"Jangan mendekat!! Belom mukhrim" -Jennie

"Hehe salam kenal aku BI" -BI

"Tapi kok bisa tau namaku?" -Jennie

"Rahasia" -BI

"Tapi namamu lucu kayak nama ikanku" -Jennie

"Sudah jangan pikirin ikanmu dulu, disini kita akan bersenang-senang" -BI

"Emang mau ngapain?" -Jennie

"Mau nangkep harimau" -BI

"Uhh? Harimau? Gak ikut deh" -Jennie

"Ngga-ngga ih bercanda" -BI

"Aku mau nangkep kunang-kunang mau ikut ngga?" -BI

"Kunang-kunang? Mau ikutt" -Jennie

Akhirnya mereka masuk hutan lebih dalam dan menemukan lahan kosong dan dikelilingi oleh pohon

Akhirnya mereka masuk hutan lebih dalam dan menemukan lahan kosong dan dikelilingi oleh pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**Kira-kira kayak gini

"Hah mana kunang-kunangnya, yang ada cuman rumput itu" -Jennie

"Sebentar, mungkin kunang-kunangnya lagi petak umpet sama kita" -BI

"Ih mana ada kunang-kunang main petak umpet" -Jennie

"Ada loh, itu kunang-kunangnya mulai muncul" -BI

"Wahh sini-sini jaringnya, aku aja yang nangkep" -Jennie

"Hati-hati jennie awas jatuh" -BI

"Sudahlah mana mungkin aku jatuh, aku sangat berhati-hati" -Jennie

"Baiklah, jika sudah menangkap kunang-kunang kemarilah, masukkan ke toples ini" -BI

"Emm, baiklah" -Jennie




-𝓻𝓪𝓪
@abcpstl
M𝒂𝒂𝒑 𝒌𝒍𝒐 𝒈 𝒋𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒌𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒐𝒊 😶

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chantey ♫︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang