Daily love life of Jeno and Renjun (slow update)

MULLET

"Rambut mu udah agak panjang ya." Kata Jeno.

"Iya aku jadi keliatan gak rapih ya?" Tanya Renjun.

"Hmmm.. sebenernya lucu sih, tambah manis kamunya." Jawab Jeno.

Renjun mengerucutkan bibirnya. Ia sebenarnya kurang suka dengan rambut panjangnya, namun untuk comeback kali ini, Renjun akan menggunakan gaya rambut mullet, jadi dia harus memanjangkan rambutnya terlebih dahulu. Renjun duduk di depan kacanya, menyisir nyisir rambutnya agar terlihat lebih rapih. Karena tidak kunjung rapih, Renjun malah megacak acak rambutnya dan berteriak kesal. Jeno yang sedang main game langsung kaget. Ia tersenyum lalu berjalan menuju tasnya, diambilnya sebuah jepitan yang ia baru beli kemarin.

"Hey, sini liat aku." Kata Jeno.

Renjun berbalik menghadap Jeno. Kemudian Jeno berlutut, tangannya merapihkan rambut Renjun. Poni Renjun ia kesampingkan lalu di jepit dengan jepitan polos yang ia belikan untuk Renjun. Sementara rambut bagian samping sebelah kanan Jeno sibak ke belakang telinga Renjun lalu dijepit.

"Better right?" Tanya Jeno.

"Iya sih, tapi aku kan gak bisa pakai jepitan kalau lagi perform. Kadang poninya nusuk nusuk mata ku." Kata Renjun.

Benar juga, stylist mereka tidak pernah menjepit rambut Renjun. Padahal Taeyong hyung saja pernah dijepit dan itu terlihat sangat sexy.

"Sabar ya sayang, besok kita coba bilang ke manager hyung supaya kamu dipotong poninya." Kata Jeno.

Renjun mengangguk. Ia selalu iri melihat rambut Jeno yang tampak selalu lebih rapih. Padahal juga sebenarnya rambut Jeno kurang sehat, karena terus di bleaching dan diwarnai lalu bleaching lagi. Keesokan harinya, Jeno menemani Renjun menjalankan aksi demonya pada managernya.

"Hyung boleh ya potong poni?? Ini udah nusuk nusuk ini." Kata Renjun, sambil menggoyang goyangkan lengan managernya.

"Sabar ya Renjun, kan sebentar lagi mau comeback. Poni mu pasti di potong kok. Kalau kamu potong poni duluan, nanti malah jadi spoiler." Jawab managernya.

Mendengar jawaban managernya, Renjun jadi sebal. Jeno melihat perubahan ekspresi Renjun yang awalnya penuh harap menjadi terlihat kesal.

"Hyung kalau cuma potong poni sepertinya gak akan ada masalah. Ini juga kan untuk kenyamanan Renjun nantinya saat perform." Kata Jeno, mencoba membela Renjun.

"Maaf ya Jeno, Renjun, Hyung gak bisa bantu. Karena ini semua permintaan stylist kalian, ditahan ya Renjun. 2 minggu lagi."

Renjun menghela napasnya kesal. Kalau sudah begini ya mau diapain. Jeno dengan sabar mengusap usap punggung Renjun untuk meredakan emosi kekasihnya.

"Oke, anggep aja sisi baiknya kamu bisa pake jepitan. I remember that you told me you want to use hairpin so much. Aku beliin jepitan yang lucu lucu deh." Sogok Jeno.

"Janji?" Tanya Renjun.

"Janji sayang."

2 minggu kemudian.

Semua member NCT Dream pergi ke salon untuk mengubah model atau warna rambutnya. Jisung berganti warna rambut menjadi pink, Haechan berwarna cokelat, Chenle berwarna orange, Jaemin berwarna blonde dengan highlight biru di bagian poninya, Jeno berwarna blonde dan Renjun berwarna cokelat. Poni Renjun akhirnya dipotong dan rambut bagian bawah Renjun dibentuk mullet. Setelah berganti model rambut, Renjun menjadi agak sedikit insecure, ia takut fans tidak menyukainya. Renjun menghampiri Jeno yang baru saja dikeringkan rambutnya. Jeno terlihat sangat tampang dan tegas dengan rambut blondenya, lagi lagi Renjun jadi iri.

"Bagus gak aku diginiin?" Tanya Renjun dengan wajah yang ditundukkan karena malu.

Jeno mengangkat dagu Renjun agar pandangan mereka berdua bertemu. Kemudian Jeno tersenyum sambil mengelus pipi Renjun dengan lembut. Jujur saja, bagi Jeno penampilan Renjun yang baru membuat Renjun terlihat manis, cantik, imut dan manly disaat yang bersamaan.