Happily Ever After

2.1K 164 37
                                    

"Anak-anak, ayo bersiap. Nanti papa & daddy telat ngantor nih." Teriak Gulf dibawah sambil nyiapin sarapan pagi.

"Udah pa. Daddy pemilik perusahaan, sedangkan papa pemilik sekolah. Kalo terlambat kan gak pa-pa" Balas Marco sambil memakai ikat pinggang.

"Hmm .. anak papa udah berani ngelawan ya." Kata Gulf sambil nyubit pipi chubby Marco.
"Oh ya, Marcel & Luna kok belum turun?" Tanya Gulf dengan nada kuatir.
"Oh .. tadi Marco lihat Marcel sedang bersiap-siap. Kalo nong Luna tadi Marco pegang dahinya agak panas sih. Tapi Luna bilang gak pa-pa. Terus suruh Marco jangan bilang-bilang ama papa & daddy." Jawab Marco sambil menikmati susunya.
"AAAPPPAAA Luna demam? Kenapa gak bilang dari tadi Co? Marco tahu gak kalo Luna demam berarti penyakit Luna kambuh." Kata Mew dengan nada tinggi.
"Phi, Marco jangan dimarahi dong. Dia kan gak tahu apa-apa soal penyakit Luna. Lagian Gulf juga belum bilang secara jelas soal penyakit Luna." Gulf mendelik kesal pada Mew
"Maaf papa. Marco tidak tahu." Sesal Marco
"Gak pa-pa sayang. Justru papa sangat berterima kasih ama Marco yang udah mau kasih tahu papa soal keadaan Luna. Sekarang papa lihat keadaan Luna dulu ya. Marco habisin sarapan nya ya." Kata Gulf sambil membenarkan pakaian sekolah Marco.

Flashback
Mew adalah pemilik perusahaan Suppasit Group yang berstatus duda 2 anak kembar Marco & Marcel. Setelah bercerai dengan istrinya, Baifern 1 tahun yang lalu, Mew lebih berkonsentrasi pada pertumbuhan Marco & Marcel. Walaupun terkadang mereka masih mencari ibu mereka, Mew selalu mengatur waktu untuk mempertemukan mereka. Tetapi untuk sekarang Baifern sudah susah diajak ketemuan & bahkan tidak mau bertemu lagi dengan buah hatinya, karena dia sudah sempat mengatakan pada pacarnya yang sekarang kalo dia belum menikah alias masih perawan tingting. Sampai akhirnya Mew bertemu dengan seorang pria muda yang menjadi owner/guru sekolah Marco & Marcel. Anak-anak Mew yang nakalnya minta ampun takluk pada guru muda yang bernama Gulf Kanawut tersebut. Bahkan mengajak guru muda itu untuk pulang sekedar mengajari mereka matematika. Melihat Gulf pertama kali membuat hati Mew bergetar & jantungnya berdetak tak karuan.

Gulf, pemuda berusia 25 tahun yang menyandang status duda beranak 1 bernama DeLuna alias Luna. Sejak Luna dilahirkan dari rahim bekas istrinya Fai, anak itu sudah divonis dokter kalo tubuhnya tidak mampu melawan virus & jalan 1 1nya adalah 1 tahun sekali Luna harus disuntik. Fai meninggalkan Gulf & Luna karena sudah menjadi beban baginya. Fai yang sangat menyukai kehidupan glamour berpikir kalo Gulf tidak mampu memenuhinya, karena masih ada Luna yang harus diutamakan. Maka dia pun selingkuh dengan teman baik Gulf, Champ. Saat tahu Fai selingkuh, Gulf langsung menceraikan Fai & Gulf berusaha agar hak asuh anak jatuh ke tangannya. Putusan pengadilan yang cukup lama karena harus mediasi terlebih dulu. Luna yang lebih memilih sang ayah pada akhirnya hak asuh anak jatuh ke tangan Gulf. Gulf selalu berusaha agar sang anak mendapat pengobatan yang lebih baik. Gulf juga bekerja siang & malam untuk memenuhi kebutuhan Luna. Dulunya Gulf bekerja di sekolah sebagai guru matematika. Owner dari sekolah tersebut sangat menyayangi Gulf & memberikan sekolah itu kepada Gulf sebelum dia meninggal. Luna, Marco & Marcel juga bersekolah disitu & mereka ber 3 adalah teman baik yang selalu saling membantu satu sama lain.

Malam penuh bintang & ke 3 anak itu sedang mencari-cari manakah bintang yang paling terang menurut mereka. Gulf yang dihambat pulang oleh 2 anak tuyul milik Mew hanya menurut saja. Pasalnya Mew belum pulang & mereka beralasan takut sendirian di rumah. Padahal dari dulu mereka juga selalu sendirian. Gulf keluar untuk membawa 2 anak tuyul itu tidur, tapi mereka menolak dengan alasan menunggu Mew. Gulf juga ikut menunggu Mew seperti istri menunggu suaminya pulang kerja. Beberapa saat kemudian Mew pulang & memeluk 2 anaknya. Setelah memeluk 2 anaknya, Mew juga memeluk Luna. Menurut Mew, Luna sama seperti Gulf yang diam-diam menghanyutkan. Gulf hanya tertawa. Kemudian Mew menyuruh ayah anak itu untuk menginap dirumahnya saja, karena sudah tengah malam. Marco & Marcel berteriak kesenangan. Marco, Marcel & Luna tidur bareng, sedangkan Gulf tidur di kamar tamu. 2 jam sekali Gulf melihat ke kamar anak-anak sehingga mengundang tanda tanya Mew.

The End of the WorldWhere stories live. Discover now