27. Suddendly.

12.3K 485 16
                                    

Akhirnya malam yang kami tunggu tunggu tiba juga. Sebelum nya kami tadi sempat kebingungan karena gerimis dikit lah biasa malam minggu kalau enggak hujan ya gerimis syahdu. Tapi panggungnya udah dipastikan aman kok karena sebelum on air aku udah nyoba lari-lari dipanggung buat mastikan enggak licin aku enggak mau Kai jatuh. Aku, Chan dan Aldo berada di tenda khusus untuk tim dari Samsung dengan di sedikan televisi untuk melihat kehebohan acara ini. Banyak sekali EXO-L yang datang ke GBK meskipun tadi sore hujan tapi tidak melunturkan semangat mereka menonton EXO.

Sebelum datang kesini tadi aku sempat ke salan untuk membuat penampilan ku baik. Karena nanti ternyata akan ada sesi foto bersama dengan EXO baik dari tim kami maupun Trans rezki anak sholeh. Aku menjaga penampilan ku agar nanti pas foto bareng sama EXO aku tetap perfect aku sampai pakai parfum punya papa biar wangi loh hehe. Aku fokus menonton penampilan EXO di atas pangung tanpa memikirkan teman sedivisi ku disini aku mengikuti fanschat seolah aku berada bersama EXOL di luar. Selepas penampilan EXO adalah penayangan iklan. Ah haus sekali aku karena terlalu bersemangat.

"Gila si bos untung telingan ku enggak apa apa bos." Keluh Aldo.

"Kalau udah lihat kpop mah udah lupa segalanya Do." Celetuk Chan.

"Bener Chan lihat si bos sampai di bela belain pakai sepatu berhak tinggi biar apa tuh. Biar pas foto sama bakso nanti si bos enggak kelihatan pendek."

Plak.

"Aduh bos kenapa pakai pukul segala sih bos. Sakit tahu bos."

"Mangkanya jangan ngatain aku pendek. Perempuan itu sensi kalau di katain pendek dan gemuk. Punya mulut jangan asal ngomong aja Kak Do. Mangkanya sampai sekarang kamu masih jomblo karena enggak mau sama cowok asal ngomong kaya kamu. Dan lagi mereka itu EXO bukan Bakso."

"Yaelah si bos becanda bos."

Aku kembali menikmati acara konser ini. Exo membawakan lima lagu Obsesion, Tempo, Oh Lalala, Love Shot dan terakhir Lucky. Setelah acara ini selesai kami melakukan sesi foto bersama dan aku di beri kesempatan foto bersama member EXO dan juga foto sama Kai. Setelah ini aku kan mencetak foto-foto ini. Acara selesai pukul sebelas malam namun aku pulang pukul satu pagi karena harus mengurus EXO setelah mereka tampil mereka langsung terbang kembali ke Seoul. Padahal aku berharap mereka masih disini aku mau mengenalkan papa ke Kai secara langsung. Hehe..

Hari minggu biasanya aku sudah beraktivitas setelah sholat subuh tapi minggu ini aku melanjutkan tidur. Selepas mengantar EXO ke bandara dan menyerahkan hasil kegiatan malam tadi ke kantor barulah aku pulang dan aku bisa tidur di kasurku itu jam setengah tiga pagi. Aku ingin tidur sampai siang aku sudah meminta mama untuk tak membangunkan ku karena aku benar-benar butuh tidur.

Aku tengah menikmati makan bersama dengan pria tampan rupawan disini. Menikmati semilir angin malam Jakarta dengan pria menjadi impian ku. entah kenapa bisa pria ini mengajaku makan malam padahal itu adalah mustahil. Lalau dia membersihkan sisa makanan di bibirku dengan jarinya membuat wajah ku memerah tatapan nya sungguh membuatku lemah sekakan tak bertenaga. Tiba-tiba di mendekatkan wajahnya ke wajahku. Kalau di drama drama yang aku tonton sepertinya dia akan menciumku aku pun menutup mata dan memajukan wajahku aku merasakan benda kenyal menyentuh bibirku. Lama kelamaan wajah pria itu menghilang. Andwee jangan-jangan bangun jangan bangun.

Aku mengerjapkan mataku melihat tepat di wajah ku persis adalah Kak Fey dengan bibir kami saling menempel. Sadar dengan semua ini aku langsung mendorong Kak Fey hingga terjatuh ke lantai.

"Aduh Fi sakit pantat kakak." Keluhnya sambil mengusap pantatnya dan bangun lalu duduk di ranjang ku.

Aku menarik selimut untuk menutupi tubuhku, aku masih pakai pakian lengkap kok.

REFRAIN (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang