Happy Reading:)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Pagi ini adalah pagi yang paling menakutkan dan menghawatirkan bagi rani,ia takut jika tauran kali ini tidak akan baik baik saja,tapi ia tidak tau sekolah mana yang akan di ajak tauran oleh vian,namun ini sungguh menakutkan bagi rani ia tidak pernah seperti ini jika vian tauran,ia bergikir apa yang terjadi jika vian mengalami nasib yang buruk,vian adalah pengisi waktunya setelah cinta pertamanya pergi meninggalkannya sendiri dengan sejuta kenangan,vian selalu tau keluh kesah rani,vian tau jika adiknya dekat dengan siapa untuk saat ini,vian tau orangnya bahkan sangat tau.
Rani VOP
Pagi pagi gue udah siap seperti biasa rumah ini sepi,pikiran gue kacau,gue takut kak vian kenapa kenapa,gue gak mau lagi kehilangan seseorang yang gue sayang,gue gak tau apa yang akan terjadi kalo kak vian terkena benda tajam itu (celurit atau clurit) sumpah untuk kali ini gue takut banget,tapi gue berusaha buat berfikir positif.
Author VOP
"Kak udah?ayok berangkat biar gak siang nih" ucap rani setelah meneguk susunya,kini vian dan rani akan menuju sekolahnya melsksanakan kewajibannya sebagai seorang pelajar
"Kakak udah,ayok" ujar vian seraya berdiri dan membersihkan mulutnya menggunakan saput tangan
Vian dan rani menuju mobilnya,vian dan rani masuk ke mobil dan menggunakan seatbelt,mobil vian keluar dari pekarangan rumah Zeo
Skipp time
Rani dan vian sudah sampai sekolah,rani masih diam saja sejak menuju sekolah,vian mengacak rambut rani namun rani hanya senyum,biasanya ia akan marah jika rambutnya di acak
"Rani nanti liat kak vian tauran ya,dari atas kok,rani cuma pengen liat aja" ucap rani seraya menatap vian
"Iya,tapi rani harus di atas ya ga boleh di bawah nanti rani kena clurit" ucap vian seraya merapikan rambut rani yang di acak acak tadi
"Ya udah kak,rani ke kelas dulu ya" ucap rani seraya membuka sealtbelt dan keluar dari mobil ketika di angguki oleh vian
"Kakak akan jelasin semua suatu saat nanti,dan kakak harap kamu tidak membencinya" -batin vian seraya menatap punggung rani yang mulai menjauh
Vian VOP
Gue berjalan menuju kantin untuk menemui temen temen gue untuk tauran nanti dan membicarakannya untuk strategi nanti,musuh berlima dan gue juga berlima jadi seimbang
"Gue minta sama kalian jangan nyerang dia" ucap vian seraya menatap satu persatu temennya
"Emang kenapa vin?" tanya ryan teman vian
"Ada nanti gue jelasin,sekarang kita fokus aja dulu buat nyerang mereka" ucap vian,vian memanglah ketua di grup itu
"Gue kangen sama persahaban kita dulu,dulu kita berenam jadi berlima" ucap kevin seraya menatap langit langit kantin
"Gara gara satu salah paham kita jadi hancur" ujar kembali kevin,teman teman vian pun jadi menatapnya
"Gue juga kangen,tapiau gimana lagi udh dia yang duluan pergi" ucap farrel
"Udah udah kita fokus aja dlu" leray nando.
Rani VOP
Gue mohon hari ini semoga cepet pulang dan sampe rumah sama kak vian dengan keadaan sehat walfiat- doa gue yang masih berjalan menuju kelas
Gua gak sengaja liat kakak kelas yang nyebelin itu,yang kemaren gak sengaja gue tabrak tuh,heh males banget gue ketemu sama dia
"Gue minta maaf ran" ucap nya,yang mampu membuat gue menganga,karena dia tau nama gue,gue kagak kenal soalnya baru ketemu sekali itu pun gak sengaja dan tragis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Robin Hood Boyfriend
Teen Fiction"Udah siap lo?" tanya vian yang memegang celurit di tangan kanannya "Kapan pun gue siap" ucap lawan vian "Ya udah ayok"ucap vian Begitu kah pertempuran antara dua sekolah, Rani hanya melihat pertatungan kakaknya dengan seseorang yang tak di kenal. B...
