Untukmu part (2)

72 4 3
                                    

Terlalu banyak hal yang tak bisa kuutarakan, beberapa bulan yang lalu kusempat ungkapkan rasa ini, tapi aku tak tau masih ingatkah kamu.

Berlanjut sampai hari ini, perasaan semakin beku rasa ragu semakin menebal saat kupukirkan dirimu, hari hari kemarin, selaluku sempatkan waktu untuk melihatmu, bahkan kudatangi rumahmu, aku tak mau perasaan ini tersapu layaknya debu, tapi apa daya, (debu hanyalah debu di tiup saja sudah tak ada sisa)

Aku selalu berusaha untuk menjaga, meskipun sebelumnya tak pernah ada sesuatu yang layak untuk di jaga, aku selalu bertahan, meskipun sebenarnya tak pernah ada hal yang pantas untuk di pertahankan, dan aku tak pernah sadar, lebih dari 1 tahun bersikap bodoh hanya untuk menjaga perasaan seseorang, yang belum tentu menjaga perasaanku.

Semua perasaan itu akhirnya membuatku mengerti, sakitnya cara untuk menjaga, letihnya cara untuk bertahan, dan hinanya dirimu saat mulai menyadari, ternyata selama ini engkau berjalan sendiri. Hahahahhahahaaha

Terkadang tidak semua orang yang dirimu anggap penting membalas dengan mementingkan dirimu, tidak jarang kamu memperjuangkannya sepenuh hati, balasannya hanya separuh hati. Terlepas dari semua kesakitan, kusudah mulai melupakan semua hayal, walau hanya secerca yang penting itu sudah brusaha :)

Jadi begini,.....
ketika dia menanam rasa kepadamu, dia pasti berusaha membatasi dirinya dengan orang orang yang membuatmu cemburu, apalagi yang membuatmu..wkwkkwwkw
Sudahlah relakan saja, kelahirannya hanya untuk dia.

UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang