Nara baru saja pulang sekolah ketika melihat bunda sibuk di dalam rumah. Tumben."Assalamualaikum." Sapa Nara. Gadis itu menghampiri bunda yang baru saja keluar dari area dapur. "Bunda." Panggilnya pelan.
Bunda menoleh, kemudian tersenyum.
"Adeekk." Wanita paruh baya itu mendekat, kemudian menjulurkan tangan yang langsung di cium oleh Nara.
"Bunda kok udah pulang? Tumben?" Tanya nya.
Bunda tersenyum.
"Setumben itu ya dek, bunda pulang jam segini?"
Nara yang merasa tak enak langsung menggeleng. "Ga gitu, bundaaaa." Rengek nya manja membuat bunda terkekeh.
"Adek mandi gih, terus bantuin bunda bikin kue, ya?" Titah nya yang langsung diangguki setuju oleh Nara.
Gadis berseragam itu naik kelantai atas, dimana kamar nya berada. Tepat setelah Nara mencium kedua pipi milik bunda sembari teriak, "Adek sayang bunda!"
Yang tentu saja di hadiahi tawa renyah milik bunda.
Nara baru beres mandi ketika pintu kamar nya di ketuk secara brutal. Gadis itu mendengus kesal.
"aku baru beres mandi, sabar kenapa!" Teriak nya sedikit ketus.
Terdengar suara tawa dari luar kamar Nara. Itu bukan suara ayah atau bunda. Tapi suara sang kakak. Kookheon.
"Cepet elah dek lama banget sih kamu kayak putri solo."
"BERISIKK PERGI SANA!"
Nara berteriak kesal membuat tawa Kookheon terdengar lebih menggelegar.
Gadis itu mendengus, kemudian mendekat kearah lemari nya. Kemudian mencari baju yang pas untuk ia pakai untuk makan malam hari ini.
Iya, tadi setelah membantu bunda membuat kue. Wanita paruh baya itu menyuruh Nara untuk langsung mandi dan berpakaian rapi. Karena akan ada makan malam yang entah dengan siapa.
Akhirnya, setelah hampir setengah jam mencari baju yang pas. Nara memilih untuk memakai kemeja berlengan pendek yang di padupadankan dengan outer dress berwarna pink.
(( ini beneran pink apa bukan sih? ya anggap pink aja ya? apa warna dusty sih ak tidak tau 😭 ))
Setelah memakai baju, gadis mungil itu berjalan kearah meja rias nya. Memutuskan untuk memakai sedikit pelembab dan juga liptint. Cuma makan malam biasa aja, kan? Pikir Nara.
Ketukan lembut di pintu dan suara ayu milik bunda terdengar. Membuat Nara segera bangkit dan keluar kamar. Menatap bunda yang sedang tersenyum.
"Udah?"
Nara mengangguk.
"Udah, bun."
Senyum bunda semakin lebar, kemudian menggandeng anak bungsu nya untuk turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin ft. Han Seungwoo
Teen FictionKetika Nara, gadis berumur 18 tahun yang di jodohkan dengan laki-laki berumur 26 tahun. Han Seungwoo, namanya.