Chapter 2

9 1 0
                                    


Dia Faras ismail, setelah mendapat panggilan mendadak dari pemilik Laboratorium , Faras menerima tawaran untuk bekerja disitu, setelah 2 hari dia bertugas di kawasan Anggrek, dia mempunyai teman yg lebih awal telah bekerja di Laboratorium tersebut, dia bernama Dodi koswara.

Dodi koswara keturunan darah Jawa, dia Salah satu orang kepercayaan sang pemilik Laboratorium Cipta sehat .
Dodi ditugasi untuk membimbing Faras supaya bisa menjalani tugas tugas yg biasa di emban oleh Dodi selama bekerja.

Waktu berlalu, karna terlalu sering nya Dodi membimbing Faras selama di tempat kerja, akhirnya mereka cukup dekat bahkan sangat akrab sekali.

Seiring berjalan , Faras dan Dodi sering berjalan bermain bersama seperti, main di cafe, belanja , dan lain-lainya selalu bersamaan .

----------------------------

panggilan telephone...

"Selamat Pagi Pak, dengan Faras"

"Faras, kamu besok bertugas di cabang Mawar , karna kamu akan saya tugasi untuk membenahi 3 cabang laboratorium saya, saya kira kamu sudah cukup baik kenal dengan petugas dan pekerjaan di cabang Anggrek, selanjutnya kamu pahami tugas yg ada di kawasan Mawar, yg akan membimbingnya masih sama yaitu Dodi"

"Baik Pak, terima kasih infonya, besok saya akan menjalani tugas di cabang Mawar "

Setelah menerima telfon dari Pak Hendri, Faras bercerita kepada Dodi selaku pembimbing sekaligus teman cerita Faras.

"Dod, besok saya bertugas dicabang mawar nih"

"Iya barusan Pak Hendri juga nelfon saya nih, katanya besok kamu tugas di cabang Mawar dan aku katanya tetep masih pembimbingnya"

"Kira kira gimana nih, Dod"

"Enak sih tugas disana, disana itu pusat Lab Cipta sehat, disana ada petugas baru juga namanya Fara liana , dia masuk lebih awal 1 Bulan dari kamu ras , tapi sayang sih orangnya jutek"  ucap Dodi sambil    bersandar dan melemaskan nada bicara

*Faras diam tak menjawab ucapan Dodi

Jam kerja Faras dan Dodi sudah selesai, mereka masing masing pulang dan kembali bertemu besok Pagi di Laboratorium Cipta sehat cabang Mawar, sesuai perintah sang pemilik.

''Ting'nong'' Suara bel pintu Laboratorium cabang Mawar tiap kali ada yg masuk

"Assalamualaikum" ucap Faras diruang tunggu laboratorium
"Waalaikumsalam" jawaban dari ruang medis dalam Laboratorium

Sang penjawab salam pun keluar menemui Faras yg berada diruang tunggu, dan bertanya kepada Faras

"Oh ya, ada yg bisa saya bantu? " ucap gadis penjaga cabang Mawar itu

"Saya Faras disuruh Pak Hendri datang kesini" ucap faras

Begitu kaget nya Faras dan gadis penjaga itu, dari dalam ruangan ada teriakan perintah

"Fara itu si Faras, suruh masuk dia kesini, dia disuruh Pak Hendri datang Pagi ini kecabang ini" ungkap perempuan yg teriak dari dalam

Setelah itu Faras diajak masuk oleh gadis penjaga itu kedalam ruang medis Laboratorium cabang Mawar

"Faras, nama saya Reni, kalo ini namanya Fara liana *menunjuk gadis samping faras, Fara bimbingan saya di cabang ini, saya dapat telfon dari Pak Hendri kalo kamu mau datang kesini dan akan dibimbing oleh Dodi koswara, tapi mulai besok Faras dan Fara jaga di Lab ini berdua , karna saya dan Dodi ada tugas luar , dan Faras kalo bingung boleh bertanya sama Fara ,karna dia telah faham sistem dicabang ini dengan bimbingan saya " ungkap Bu Reni

"Baik bu" ungkap Faras dengan gugup nya

-------------------

Fara liana namanya, gadis cantik berusia 21 tahun saat itu, dia berkulit putih, beralis tebal, berkumis tipis, tutur kata yg baik, dan banyak disukai oleh teman teman satu rekan kerja nya.

Faras ismail, sejak awal melihat Fara seperti punya hasrat 'RASA' yg berbeda, karna kecantikan dan tutur kata yg membuat Faras merasa berbeda ketika pertama kali melihat Fara.
Tetapi Faras tak memperpanjang itu, dia hanya menganggap mungkin itu hanya sesuatu hal yg biasa dirasakan oleh lelaki ketika melihat gadis cantik.

"Ras, aku minta kontak WhatsApp kamu dong, ada data nih dari Pak Hendri, aku mau kirim ke kamu" ucap Fara liana

"08********56" sebut Faras

Sejak saat itu Faras sering melihat profil kontak WhatsApp Fara diam diam tanpa diketahui oleh Fara.

Fara dan Faras selalu menjalani tugas berdua setiap harinya, Fara tak pernah tau perasaan Faras yg diam diam memiliki RASA terhadap Fara.

Tiap hari mereka jalani tugas selalu berdua, layaknya kakak dan adik yg mengemban tugas bersama.
Karna nama panggilan mereka pun hampir sama, yg membuat kawan kawan lainya memanggil mereka layaknya kakak dan adik
Kekompakan mereka pun makin lama semakin terlihat, candaan mereka pun makin lama makin larut bahkan terkadang mereka sering bercerita berdua sambil bekerja.

"Ras kamu udah pernah main ke cabang Matahari belum? " Tanya fara

"Belum Far, kenapa emang" jawab Faras

"Oh gapapa, nanya doang aku" ucap fara sedikit tawa

Kedekatan antara Fara dan Faras semakin hari semakin akrab, Faras yg mempunyai 'RASA' terhadap Fara ,kian lama makin menaruh harap dengan berharap bahwa Fara tahu jika Faras mempunyai RASA terhadapnya, akan tetapi Faras tidak ingin merusak pertemanan mereka berdua jika harus mengungkapkanya , karna Fara telah mempercayai Faras sebagai teman cerita dan teman kerjasama yg asyik, dan Faras lebih memilih untuk memendam perasaan tersebut dan berpura pura layaknya kawan biasa.

"Fara, hp kamu nyala tuh ada pesan dari Lukas"

Saat itu hp Fara sedang berada di meja tempat Faras bertugas, lalu hp Fara berbunyi nada dering pesan yg masuk, secara tidak sengaja Faras melihat notif yg masuk ke hp Fara.
Faras yg menyimpan 'RASA' terhadap Fara langsung menyimpan Tanya siapakah lukas itu?! *pikir faras
Fara langsung mengambil handphone nya dan menjawab pesan yg masuk dari Lukas.

"Lukas itu siapa Fara? Tanya Faras

"Oh Lukas, dia pekerja disini juga, dia tugas nya di cabang matahari"

"Ko kamu kenal? Kan kamu tugas di cabang Mawar"

"Aku kenal biasa aja sih dengan Lukas, dia dapet nomer ku juga dari mas Dodi waktu mas Dodi bertugas di cabang Matahari, lalu ketemu sama Lukas, mas Dodi cerita sedikit tentang aku ke petugas petugas disana, sampe akhirnya Lukas minta nomerku lewat mas Dodi dan yaudah sering ngobrol lewat handphone, walaupun beberapa kali dia pernah nyamperin aku ke cabang Anggrek untuk bertugas katanya, padahal ketika dia di Cabang Anggrek dia hanya ngobrol biasa aja denganku tidak menjalankan tugas apapun dan diluar jam kerja dia juga"

"Kalo dia kesana diluar jam kerjanya, kenapa dia bilang mau bertugas? Dan kalo bertugas kenapa disana malah ngobrol terus denganmu Fara? "

"Gatau aku juga, yg jelas dia kesana hanya ngobrol denganku saja, tapi izin denganku selaku petugas disana waktu itu, dia bilang ingin bertugas padahal kenyataanya tidak bertugas apapun"

Faras kali ini menyimpan tanda tanya terhadap Lukas, karna Faras sendiri pun memiliki RASA terhadap Fara, walaupun Faras tidak berani mengungkapkan tapi Faras tidak ingin Fara dimiliki oleh orang lain

---------------

Wait for the next chapter :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rasa! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang