what? S*X?

8.2K 311 23
                                    

Oneshoot
HUNHAN

rate 21+

Bahasa Vulgar, dan bisa menyebabkan basah dan muntah hahahaha

Jika tidak suka, tinggalkan lapak ini.

Happy Reading

Luhan masih tidak percaya dengan rumor-rumor yang ia dengar. Rumor yang mengatakan jika atasannya seorang memiliki kelainan? Tidak normal? Hah apa itu, orang setampan itu? Itu tidak mungkin bukan? Astaga.

Pernah luhan dengar, sekretaris yang dulu ada disini, mencoba menggoda atasannya tersebut, bukannya tergoda, atasannya tersebut langsung memecatnya.

Namun luhan tetap lah luhan,  wanita dengan segala rasa penasaran nya, jadilah ia sekarang memakai Rok sangat pendek, Kemeja kantor yang bahkan hampir memperlihatkan buah dadanya.

"Aku harus mencari tahu sendiri" ia pun berdiri didepan ruang atasannya dan mengetuk pintu.

Tok tok'

"Masuk" sebuah suara yang selalu Luhan sukai terdengar dari dalam, ia pun menarik Pintu kayu tersebut dan masuk, lalu menutup pintu tersebut rapat.

"Sajangnim, ini beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" ucap Luhan menaruh dokumen tersebut di atas meja nya.

"Sajangnim, ini beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" ucap Luhan menaruh dokumen tersebut di atas meja nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atasannya yang bernama Oh sehun Tersebut menegakkan kepalanya dan menatap Luhan, mengernyit melihat pakaian Luhan.

"Kemana pakaian mu?" Tanya Sehun dengan nada biasa saja.

"Eum maksud anda sajangnim?" Tanya Luhan, Sehun bersandar di kursinya dan menatap Luhan.

"Kau fikir, aku akan tergoda dengan? Dengar... Kau telanjang disini, aku tidak akan tergoda untuk memasuki mu" ucap Sehun, wajah Luhan tiba-tiba memerah, merasa malu. Namun ia tidak akan menyerah.

"Wel, kalau boleh tau. Apa yang membuat anda tergoda?" Tanya Luhan, ia menumpu tangannya di atas meja sehun, membuat buah dada luhan terlihat.

"Tidak ada, mana dokumen nya" pinta sehun, Luhan mendengus dan membuka dokumen tersebut. Sehun pun menandatangani nya. Luhan pun berjalan ke belakang sehun dan menyentuh pundak sehun.

"Jadi benar...anda tidak normal" bisik Luhan.

"Bukan urusan mu nona Lu, jika ingin bekerja disini lebih lama. Bersikap lah dengan sopan" ucap Sehun dingin.

"Sajangnim, saya ingin membuat anda menjadi manusia normal" ucap Luhan.

"Saya normal" ucap Sehun.

"Tidak...anda tidak tergoda dengan godaan. Dan itu aneh" ucap Luhan mengernyit, sehun memutar bola matanya.

"Wel... bagaimana jika membuat suatu perjanjian" ucap Luhan lagi.
Sehun mengernyit, Luhan pun memutar dan berhenti di hadapan sehun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What S*XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang