Penyesalan hidup Taku(end)

11 2 0
                                    



Pada saat ibu Taku telah menjelaskan tentang penyakit yang diderita Taku, Taku langsung tersenyum sambil menangis. Dia berkata kepada ibunya "Ibu jangan salah paham kalau aku ini menangis bukan karena hidupku yang tidak lama lagi, tapi karena aku belum bisa menebus dosa-dosa yang telah aku lakukan dulu". Ibu Taku pun langsung menangis dengan sedihnya, sang Ayah hanya dapat menahan semua kesedihan dalam hatinya. Dokter berkata kepada ayah Taku "Bapak, saya juga amat bersedih atas kejadian yang tertimpa di keluarga bapak, saya harap bapak selalu tabah menghadapi semua ini". Dokter hanya bisa berkata pasrah karena sudah habis cara yang ingin di lakukan. Malam hari pun tiba Taku mulai merasa sakit di dalam tubuhnya dan mengatakan kepada seluruh keluarganya kalau dia telah menyesali perbuatannya dan meminta maaf atas semua perbuatannya kemarin-kemarin, lalu pada saat itu juga Taku meninggal. Seluruh keluarga Taku yang ada dalam kamar rumah sakit Taku menangis dengan histeris karena anak yang mereka sayangi dan cintai telah pergi selamanya.



Terimakasih buat yang udah baca cerita saya ya. Maaf klo misalnya udh hampir setahun enggak update, soalnya banyak halangan hehehe. Tenang saja setelah cerita ini saya akan langsung membuat cerita baru berbentuk novel yang menceritakan tentang seorang anak SMA yang terbawa di dunia lain, hmmm bagaimana kisahnya. Tunggu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tinggal Menunggu JemputanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang