Gue nyiapin buku-buku pelajaran Ips, takut aja nanti kalo Gurunya galak gimana coba? Ya mending ngalah,tertib sebentar.
Gurunya gak dateng-dateng udah 10 menit dia terlambat.
"songong amat tu guru, baru ngajar pertama aja udah telat " omel gue yang mau siap-siap buat tidur.
"iya, mau tidur lo?" tanya Laras yang masih sibuk sama ponselnya.
"iya, nanti kalau tu guru baru dateng bangunin gue." amanat gue sebelum gue pergi ke alam mimpi bertemu kang daniel disana.
"mantap-mantap" jawaban Laras yang berarti iya.
Maaf kalau gue ngatain itu guru baru, waktu itu gue lagi gak mood atau mood gue lagi hancur karena haus..
Ya kan habis upacara, mohon paham ya? Gue masih inget rasa-rasa hati gue disetiap cerita ini. Gue kangen.Gue tidur, gue ngerasa cuma sebentar gue tidur dan langsung kebangun karena suara riuh dam jeritan-jeritan kecil para cewek. Gue penasaran, gue bangun dan langsung nyari apa sumber dibalik suara-suara riuh itu.
Omg, gue ngeliat pangeran teman-teman. Di depan kelas berdiri seseorang yang sangat tampan dan cool, murid barukah?
"halo,perkenalkan saya Dimar, guru Ips baru kalian dan sekaligus wali kelas baru kalian." ucap cowok ganteng itu yang ternyata guru baru gue.
Omg!! Guru baru yang gue gibahin ternyata dia? Wali kelas? What? Kenapa pas gue jadi ketua kelas dia jadi wali kelas gue? Ini rejeki atau bencana sih!!.
"baik kita perkenalan dulu ya? Saya pengen kenal sama kalian." lanjut pak Dimar dengan senyumannya yang mengembang.
Jeritan para murid cewek di kelas mulai terdengar lagi, dan kali ini lebih brutal. Laras juga teriak kenceng banget.
"ya Tuhan gue ngipi apa ihh!!!!" bener keras banget sampai kuping bangian dalam gue pada bergetar.
"apaan sih" gue nyikut tangan Laras biar dia diem.
"baik saya akan perkenalan dulu, nama saya Dimar Rangga. Umur saya 26 tahun" kata-kata yang berfaidah.
Masih muda benget coy
*batin gue waktu itu."baiklah, sekarang mulai perkenalkan diri kalian masing-masing mulai dari meja pojok kanan depan." perintah Pak Dimar dan para murid cewek langsung benahin rambut dan bajunya masing-masing. Laras juga rapiin bajunya dan pake dasinya yang tadi dilepas.
Semua pada dandan dan gue b aja sih, gue gak tertarik sama sekali. Karena statusnya dia guru gue, kalau bukan...
Ahh udah gue embat.Cewek-cewek pada ngenalin dirinya dan pada kecentilan. Tiba saatnya perkenalan Laras setelah itu gue.
"perkenalkan nama saya Laras ayu ningsih, umur 18 tahun, dan jomblo, pelajaran yang saya suka itu Ips dan saya suka sama guru barunya " sumpah muka Laras jadi merah banget,dan kecentilan.
" Perkenalkan nama saya Parmadani Putri Sanja, umur 18 tahun, pelajaran yang saya suka Bahasa dan Sastra." perkenalan gue yang gue pasangin muka datar dan b aja.
Semua cowok pada ngeliatin gue bingung, mungkin karena jawaban gue adalah jawaban satu-satunya yang gak suka pelajaran Ips. Lha emang gue gak suka kok, biarpun gurunya ganteng kalau gak suka ya gak suka.
Perkenalan selesai, pelajaran di mulai. Ehh kok paham ya sama materi ini kalau dijelasin sama Pak Dimar. Gue kaget gak percaya tapi gue tetap pasang muka b aja.
Saatnya istirahat pertama.
Bunyi indah terdengar dari speaker di kelas. Gue udah senyum bahagia banget, karena dari tadi gue nahan lapar dan haus yang sekarang sudah tak tertahankan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Parmadani
RandomIni adalah kisaran singkat tentang cerita ini. D A P (kalian bakal tau makna tiga kata itu klo udah baca, tpi klo aku udah selesai cerita ini wkwkwk) Sorry yang diatas gk jelas, tinggalkan! : )Bab 1 #Awal #Bertemu dia yang baru #Melihat sisin...