Awal benih cinta

6 2 0
                                    

Hari-hari berlalu rengan cepat setelah kejadian kemarin. Beberapa hari ini aku tidak bertemu dengannya padahal aku sudah coba-coba mencari tau tentangnya. Ahh entahlah untuk kali ini pertama kalinya aku merasa sangat kepo akan seseorang.
Sore itu sepulang sekolah, aku sangat malas pulang langsung ke rumah. Kuputuskan untuk duduk-duduk di taman sekolah sambil menikmati angin sejuk yang berhembus membelai tubuh. Sesampainya aku di taman, ku lihat ada seseorang yang sudah lebih dulu berada di taman. Dari kejauhan kulihat orang tersebut, kurasa agak familiar, seorang laki-laki sedang duduk-duduk di bangku taman dengan buku tebal berada di tangannya. Perawakannya lumayan tinggi untuk ukuran ku kulitnya sawo matang dan ahh.. Ya sepertinya aku tidak mungkin salah duga, aku sangat ingat perawakan orang ini bahkan aku selalu mengingatnya dari awal pertama bertemu.
"Reffqi" ucapku mendekati
"Ah.. Hay"
"Kamu ngapain?" ahh bodohnya aku menanyakan pertanyaan ini sudah tau dia lagi baca buku, gerutuku dalam hati
"Lagi baca buku😊, kamu sendiri gak pulang?" ucapnya dengan senyum manis yang membuat orang yang melihatnya menjadi tenang
"Gak nih, males banget"
"Emm kalo gitu, gimana kalo kamu temenin aku cari buku ke toko buku aja, mau gak?"
"Boleh" ucapku dengan santai. Padahal hati ku saat itu sangat senang.
Tak berselang lama kami langsung menuju toko buku untuk memilih-milih buku yang akan dibeli.
Sesampainya di toko
"Lia, kamu suka baca buku?"
"Suka"
"Genre buku kamu apa?"
"Kalo fiksi sih aku lebih suka soal percintaan, kalo pelajaran bahasa indonesia atau puisi-puisi, kalo kamu"
"Kalo aku sih lebih suka komik😂 komiknya pun komik doraemon pokoknya genre fantasi"
"Aku juga suka komik doraemon bahkan aku mengkoleksi aksisorisnya" ucapku spontan mendengar ia menyukai karakter doraemon sama dengan ku.
"Oh ya, 😂"
"Maksudnya kapan-kapan?
"Gak lupain aja, udah dapat buku yang kamu cari?"
"Emm udah"
"Yaudah yuk bayar, kali ini aku yang traktir" ucapnya sambil menuju kasir
"Eh biar aku bayar sendiri aja" ucapku tidak enak
"Gak aku aja gak usah sungkan" ucapnya
Mendengar itu, aku hanya terdiam dan mengikutinya ke tempat kasir.



"Makasih buat yang udah baca❤ jangan lupa vote dan sarannya biar aku tambah semangat yahh💕"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Goresan Luka👥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang