Ada karir yang harus mereka jaga.
Ada mimpi yang mereka pertaruhkan.
Ada fans yang tidak boleh mereka sakiti.
Ada agensi yang menuntut nereka.
Tapi mereka lupa, mereka punya hati yang terus berkorban dan tersakiti tanpa sadar.
---
OneShot
Area JenSo...
"Sayang, bajumu sudah aku siapkan di atas kasur. Jangan lama-lama mandinya" teriak seorang gadis sambil mengetuk pintu kamar mandi
"Iyaaa makasih sayang" setelah mendengar jawaban dari dalam kamar mandi gadis itupun pergi untuk mengganti pakaian yang bahkan belum ia siapkan untuknya sendiri.
---
Setelah memilih-milih pakaian apa yang akan ia gunakan dan tentunya senada dengan kekasihnya Jennie pun keluar dari kamarnya menuju sofa untuk bersantai sambil mengecek akun sosial medianya.
"Jendeuk aku lapar" jisoo yang baru saja datang langsung menidurkan kepalanya pada paha jennie.
"Mau makan apa? Kita pesan saja ya? Aku sedang malas memasak" tanyanya sembari mengurut dahi jisoo
"Apa sajalah, tanyakan pada chaeng dan lisa juga" setelah itu mereka berdua saling diam hanya tangan kanan jennie masih di dahi jisoo dan tangan kiri sibuk dengan ponselnya.
---
Tepat setelah para member selesai makan siang manager oppa datang untuk menjemput.
"Coatku kau taro dimana jen?"
"Disamping lemari unnie, carilah" saut jennie dari dalam kamar karena sedang merapihkan diri
"Sudah selesai bel-- um pfttt" belum sempat jisoo menyelesaikan tanyanya dia sudah dibuat tertawa dengan kondisi jennie
"Ada apa dengan kepalamu? Mengapa kau memakainya seperti itu lucu sekali jen" jisoo berusahan menahan tawanya saat melihat wajah jennie yang lucu tetapi matanya menatap tajam
"Yak! Mau ku pukul kau" dan berakhir jisoo harus menaham tawa dan tangan jennie lebih dulu sebelum badannya jadi sasaran
"Hei kau lucu sekali sayang, kepalamu seperti telur. Jadi pacarku ini telur hias atau mandu heh?" Tangannya mencubit pipi mandu itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini fashion jisoo, kau tidak boleh menertawakan sebuah fashion"
"Aku tau hei tapi mengapa saat kamu yang pakai terlihat sangat lucu dan menggemaskan" cup!
"Ish sudahlah ayok berangkat" jennie berjalan keluar mendahului jisoo, dia yang dapat melihat semburat merah yang muncul dipipi jennie hanya bisa tersenyum gemas.
--
Saat sampai di bandara mereka langsung disambut kilatan flash dari fansite maupun media.
"Unnie jangan jauh-jauh dariku" inilah jennie yang jika dalam suasana yang cukup crowded ia bisa tiba-tiba menjadi takut panik dan hanya di jisoo yang bisa membuat tenang seorang jennie kim. Entah itu dengan berada disebelahnya, dibelakangnya maupun hanya kelingking mereka yang bertautan.
