Dun

3.6K 242 1
                                    

" oppa tetaplah tersenyum ,walaupun itu dalam keadaan bahaya .atau kesulitan ." Ucap  lalisa dengan ucapan nya sambil menatap ke 6 namja yang berada di depanya dengan senyum hangat .

Ke 6 namja yang di tatap itu hanya tersenyum  membalas senyuman manis lalisa .

" baiklah .. kalian bersiaplah .bukan kah kalian ada jadwal photo shop dan nanti malam  kan kalian harus menghadiri acara adward " ucap lalisa dengan senyum  manisnya .

" dan sisanya biarkan aku yang beres disini ,kalau mengenai mayat itu"
"Dan jika kau masih takut disini ,suga oppa , kau bisa berganti di kamarku . Cepatlah kalian mandi ,,ini sudah terlambat  ,aku akan menyiapkan pakaian  kalian semua" ucap lalisa lagi .

Semua pun bubar dan mengambil kegiatan masing 2,kecuali lalisa yang masih di ruang tkp atau masih di kamar suga .

"  sepertinya ,misi ini yang ayah  tugaskan menyenangkan .akan kunikmati " ucap lalisa dengan senyum smirk evilnya.

Dia pun kemudian mengunci pintu itu ,menunggu seseorang yang  membereskan  mayat  pria i tersebut.

Selang 30 menit ,apartement berbunyi menandakan bahwa suruhan ayah nya sudah datang dan membereskan kekacauan beserta mayat pria tersebut.

" bereskan .aku tidak mau darah atau pun tubuhnya berada disini .dan akau tidak tau bagaimana posisi kamar ini. Yang penting semua kembali seperti pada kamar ini pada umunya." Ucap lalisa kepada   pria yang menjadi suruhan ayahnya yang dulu sempat jadi bodyguard ke 7 namja itu.

"Baiklah nyonya kecil" ucap dia sambil membungkuk kan badannya .

Lalisa pun meninggalkan kamar tersebut dan menuju masing masing kamar  tuannya itu ,untuk mempersiapkan baju mereka.

---------------------


SECRET BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang