Lingga

8 1 0
                                    

Banyak hal yang aku ingin tanyakan dalam hidupku waktu itu. Aku cewek kelahiran jakarta yang tumbuh di garut dan lantas kenapa aku disini. Kenapa aku sampai sekolah disini. Bojonegoro, tempat kelahiran ayahku. Aku tinggal dirumah Bu Dhe-ku yang sudah ku anggap sebagai ibuku sendiri. Aku mulai tinggal disana saat aku kelas 5 SD sampai aku lulus SMA. Sudah ya tentang diriku karena novel ini aku dedikasikan untuk lingga brengsek bukan tentang diriku. Biarlah nanti kalo si lingga brengsek gak terima dengan tulisan ini, Dia bisa bikin novel saingan.hehe.

01 Desember 2012. Aku lupa saat itu aku duduk di kelas berapa. Pagi – pagi dia menyatakan suka sama aku namun, yah.. namanya cowok brengsek. Dia hanya menyatakan itu tanpa memberikan komitmen mau di bawa kemana hubungan kita. Dasar cowok brengsek, Lingga brengsek (maaf ling, suka aja bilang kamu brengsek haha). Memang begitulah lingga, dari awal aku mengenalnya dia adalah orang yang gak bisa diatur apalagi dikekang dalam urusan cinta. Namun, bodohnya aku. Aku yang terlebih dahulu baper sama dia.

Aku gak pernah ketemuan apalagi jalan sama lingga saat itu karena ada peraturan sekolah yang tidak memperbolehkan siswanya pacaran. Sekali ketahuan, maka sekolah akan memanggil pihak yang terlibat. Yah, katakan saja tersangka. Si tersangka akan masuk ke kantor kesiswaan, dan akan di peringatkan setelah itu jika terulang kembali di kemudian hari. Sekolah akan menindak tegas tersangka dengan skorsing dalam waktu yang tidak ditentukan. Ya, di keluarkan.

Saat itu, aku mencintainya tanpa tahu lingga itu seperti apa, aku cuman melihat fotonya dari akun facebooknya. Zaman itu, facebook lagi naik daun. Hits di zaman itu berbeda di zaman sekarang. Apalagi seorang bucin di zaman itu harus susah payah ke warnet jika ingin hanya sekedar membuka laman facebook.

Lingga brengsek, dulu aku nyaman banget sama kamu. Kamu yang selalu nemenin aku sms-an tiap malam meskipun sering ketiduran di tengah jalan dan balasnya pagi. Kamu yang ngertiin aku, mauku. Kamu yang sok bijak padahal bullshit sekarang.hehe.

Aku suka kamu waktu itu, suka tingkah polosmu yang notabenya aku adalah pacar pertamamu. Kasian ya kamu. Hehe. Sempet mikir dalem juga perihal kamu yang gak pernah pacaran kenapa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 29, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hai, Kamu lagi apa?Where stories live. Discover now