Chapter 2

4 1 0
                                    

Aku baru saja sampai di sekolah ku, kali ini kelas ku terlihat masih sangat sepi karena aku datang terlalu pagi. Aku langsung duduk di kursi ku, kursi ku berada paling pojok dan dekat jendela, serta aku duduk sendiri.

Beberapa menit kemudian, banyak siswa dan siswi yang berdatangan.

Mereka selalu menatapku dengan tatapan aneh, oleh karena itu aku sangat membenci mereka.

"Eh..eh lu tau gak? Katanya hari ini ada murid baru lo." Kata seorang siswi.

"Hmm...bener banget tuh, katanya muridnya cowok."

"Gue harap dia belum punya pacar, hehehe."

"Dasar lu, bisa aja."

"Cih!" Kataku pelan sambil menolehkan pandanganku ke arah jendela.

Skip

"Pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk! Dan perkenalkan dirimu." Kata guru ku yang bernama Mita.

Seketika suana kelas menjadi sangat ribut, dikarenakan para siswi yang berteriak histeris ketika siswa baru itu masuk.

"Wow... Pangeran gue, ganteng banget."

"Pacar aku."

" Love you."

"Diam!" Kata bu Mita

Seketika semuanya hening...

"Halo, perkenalkan nama ku Revan Pramono, aku adalah siswa baru, dan semoga kita bisa berteman baik."

" Gak! Kita gak bisa berteman!" Teriak seorang siswi, yang membuat semua orang menoleh padanya.

"Kita bisanya pacaran." Lanjutnya dengan senyum lima jari

"Hu..." Teriak seliruh kelas serempak.

///

Revan melirik kearah wanita yang sedang memandang jendela.

"Siapa dia?" Batin Revan.

///

Tak sengaja Hamzah melirik anak baru itu, dan tanpa disengaja mata mereka bertatap, tentu saja Hamzah langsung memalingkan wajahnya.

"Benci!!" Batin Hamzah.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WANITA PEMBENCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang