"Apa yang kalian lakukan?!" Teriak Naruto. Ia terlihat susah payah menghadapi para pria itu.
"Terimakasih Itachi. Akan ku buat keberadaan Hinata tidak bisa di temukan. Baik oleh Uchiha, Namikaze maupun Hyuga." Ucap Neji lalu menghilang dibalik pintu. Membuat teriakan Sasuke semakin keras. Namun mereka tidak kembali. Hinata nya pergi... dia tidak pernah membayangkan semua ini... Kenapa? Kenapa Kakak nya harus ikut campur?!
Lalu kegelapan mulai merengut kesadaran Bungsu Uchiha itu. Aroma gadis itu seketika menghilang begitupun dengan cahaya nya. Tanpa sadar ia meneteskan air mata nya.
jangan bawa Dia.. gumam nya.
*
Seminggu sudah berlalu. Namun pria berambut dark blue itu sama sekali belum menyuruh para bawahannya untuk berhenti mencari Hinata. Tidak tanggung-tanggung, bahkan tim Eksekusi tertinggi pun ikut turun. Seperti Suigetsu dan Juugo.
Pria itu tidak mempedulikan Kantor nya. Untung nya, Kakashi sang sekertaris cepat tanggap dan segera mengambil alih. Kekacauan akibat terbengkalai nya Setumpuk Dokumen berhasil ia atasi. Dia akan menuntut Sasuke untuk memberinya gaji lebih besar nanti.
Itachi sendiri tidak mengira adiknya bisa seperti itu. Padahal ia pikir, kepergian gadis itu tidak akan menimbulkan efek apapun. Karena, dilihat dari manapun. Sasuke bukanlah pria labil yang gampang jatuh cinta. Apalagi dengan gadis seperti Hinata, yang bisa di katakan memiliki jiwa yang 'terganggu'. Banyak wanita lain yang jauh lebih Sexy dan cantik. Walaupun begitu, tidak pernah sedikitpun Uchiha Bungsu itu mencintai salah satu wanita itu. Jangankan cinta, suka pun sama sekali tidak pria itu perlihatkan. Ia hanya memakai Wanita-wanita itu sebagai pelampiasan nafsu semata. Hinata pun seperti itu, apalagi mendengar dari cerita Naruto tang mengatakan jika mereka pernah memperkosa Gadis dari Hyuga itu. See? Dia hanya pelampiasan nafsu seperti Wanita yang lain.
Lalu kenapa, Adik nya itu terlihat uring-uringan sekarang? Bahkan sejak saat itu, Sasuke bersikap semakin dingin pada nya. Dan tidak menganggap jika Itachi sebagai Aniki nya. Dia mendeklarasikan perang pada Itachi dan menyuruh pria itu agar tidak mendekati Mansion dan kawasan nya lagi.
Bingung. Itu lah yang kini di rasakan Itachi. Padahal sebelum ini, Adik nya pun sangat dingin pada nya. Dan kini? Malah semakin dingin. Padahal, di bandingkan Sasuke. Naruto tidak seperti itu. Memang, pria itu juga menyuruh para bawahannya untk mencari Hinata. Namun pria itu tetap menjalankan perkerjaan Kantor nya. Tidak seperti Sasuke yang tidak pernah berhenti mencari gadis itu bahkan ikut urun bersama para Tim nya.
Benarkah jika Adik nya itu sedang jatuh cinta pada Hinata? Dengan segala kekurangan gadis itu, apa Sasuke tetap menyukainya? Itachi kembali menepis perihal itu. Bertahun-tahun, ia bersama Sasuke dan dirinya pun sudah tahu bagaimana tabiat adiknya itu. Mungkin, Sasuke tidak rela Hinata pergi karena dirinya masih menginginkan tubuh Gadis itu. Dan menurutnya, itu adalah pemikiran yang tepat.
Sasuke hanya menyukai Tubuh Hinata tidak dengan Hatinya.
*
Sedangkan nun jauh di sana. Tepatnya pada Mansion besar di pinggir pantai, terlihat seorang Gadis berambut indigo panjang yang asyik berkeliling di sekitar taman Mansion.
"Kau tidak lelah?" Tanya Seorang pria tinggi dengan kaos putih panjang dan celana hitam pendek. Ia meletakan nampan berisi Ice Lemon tea di atas meja.
Gadis itu menatap Neji lalu kembali bermain dengan bunga yang sedang di genggam nya.
"Kau masih marah?" Tanya pria itu melihat gelagat Hinata yang tidak mau melihat ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] BROKEN HEART
RandomAku diperkosa, lalu di buang keluargaku sendiri. Menyedihkan bukan? Aku hamil, dan tidak ada satupun yang menolongku. Aku gila, Karena mereka. Biarkan aku mati. Aku tidak bisa lagi hidup seperti ini * Aku menemukan dia. Tersenyum bodoh dan senang...